Mohon tunggu...
Uchan dug
Uchan dug Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Pascasarjana Ekonomi Syariah UIN SMH BANTEN

langkah awal untuk bisa berkarya dalam tulisan, mungkin ini akan menjadi wadah tentang tugas kampus saya dan cerita ceita kehidupan saya, dan enterpretasi terhadap lingkungan sekitar

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kereta Cepat: Ambisi Kabinet Tak Realistis

5 November 2022   02:30 Diperbarui: 5 November 2022   02:32 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kabinet Indonesia kembali gulirkan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta - Surabaya di tengah hiruk pikuk persoalan proyek sepur Jakarta - Bandung.

Kesan ambisius yang di lakukan oleh kabinet Jokowi di akhir-akhir periode nya, terkesan kurang objektif dalam melakukan pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Padahal dalam pembangunan bangsa ini, bukan hanya pada titik nadir insfratruktur fisik seperti peroyek kereta cepat Jakarta - Surabaya.

Ditambah kita kan hadapi resesi ekonomi di awal 2023 seperti yang di kemukakan oleh Menteri Keuangan RI. Bisa ketahui bersama bahwa APBN harus di prioritaskan kepada stabilitas nasional dalam upaya mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia.

Menhub dengan gamblangnya optimisme bahwa proyek ini akan menjadi, proyek jangka panjang, dari berbagai berita bahwa akan selesai pada 2030 dan pembangunan ini harus bertahap.

seharusnya kita terus belajar, bahwa setiap ganti pemimpin baru atau kabinet baru, sekali prioritas selalu berubah-ubah bagaimana program pemerintah saat menjabat.

maka dari itu proyek-proyek Nasional yang seharusnya dilakukan oleh Kabinet Istana sekarang adalah, upaya pembangunan yang bisa dilakukan dalam satu periode jabatan, itu adalah kerja-kerja yang terukur dan rasional.

jangan sampai hanya membuat acak-acakan anggaran APBN saja, dimana kondisi ekonomi nasional Mengahadapi kondisi politik elektoral di 2024.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun