Mohon tunggu...
Mustyana Tya
Mustyana Tya Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis, jurnalis dan linguis

Seorang pejalan yang punya kesempatan dan cerita

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Serunya "Traveling" Bersama Ibu

6 Oktober 2017   14:25 Diperbarui: 6 Oktober 2017   14:41 982
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mentari pagi di Malaysia menyingsing lebih lambat dari Jakarta. Tapi gue sama nyokap udah siap-siap buat balik ke Kuala Lumpur dengan perjalanan sekitar 4 jam dari Malaka.

Pemilik Hotel Hong dengan senang hati mengantarkan kami ke Terminal Melaka Sentra yang ternyata letaknya enggak jauh dari hotel kami. Trus kenapa kemarin muter-muter yak.... hmmmm...


Di terminal ini ada banyak banget bus ke penjuru Malaysia, termasuk ke Singapura. Dibanding waktu berangkat yang ongkosnya bisa sampai Rp 60 ribu, kali ini kita cuma bayar sekitar Rp 15 ribu. Tapi jelas beda busnya, klo sebelumnya bisa selonjoran, sekarang busnya rasa primajasa yang AC-nya gak jelas dinginnya, sampe gue musti sumpel tuh AC pake tisu. ya gapapa lah hahaha.

Lagi-lagi inget ya! gak kayak di Indonesia lu bisa duduk di mana aja. Setiap bus antarkota Malaysia, tempat duduknya pasti udah ada nomornya. Jadi jangan sekali2 sembarangan duduk klo lu gak mau dipelototin penumpang lainnya.

Sepanjang perjalanan tol, pemandangan yang paling sering itu hutan sawit. Gak ada tanaman padi di sini hahaha....dan busnya juga angkut penumpang di beberapa terminal kecil lainnya.

Sesampainya di Terminal Bersepadu Selatan Kuala Lumpur. Gue langsung mutusin mau ke Batu Cave. Sembari bawa gembolan segede gaban, gue masih punya cukup tenaga.

Semula gue pikir musti ke stasiun KL Sentral dulu, ternyata bisa langsung dari sini ke Batu Cave yang emang ngelewatin KL Sentral. Di sini keretanya datang 30 menit sekali, ada jadwalnya gitu dan tepat bgt. Ditinggal ke toilet sebentar ketinggalan kereta gue.

Di sini nyokap menyadari betapa nyamannya tinggal di Malaysia, padahal dulu dia gedeg banget ama negara ini karena rajin klaim budaya orang. Tapi mungkin karena transportasi nyaman dan orangnya gak segambreng jadi terasa nyaman.

Dari Terminal Bersepadu ke Batu Cave bisa mencapai waktu sekitar sejaman karena rutenya lumayan jauh. Dan menariknya banyak banget buleee dibanding orang pribuminya, emang hari kerja sih.

Enggak kayak Jakarta, bule di Malaysia terasa lebih bebas kemana aja, lagi-lagi berkat kenyamanan transportasi di Malaysia. Terasa di Bali deh, tapi ini bedanya cuma enggak ada pantai aj hahaha....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun