PGP_2_Kab. Bengakalis_TY.SAILI_ Aksi Nyata Paket Modul 3
"Program Galeri Kelas (Gerakan Literasi Setiap Hari di Kelas)"
1. Peristiwa (Facts): Deskripsi Singkat Aksi Nyata
A. Latar Belakang
Ki Hajar Dewantara mengemukakan anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri, pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodratnya itu, sehingga guru harus pandai-pandai melihat bakat, minat, kreatifitas anak dan apa yang dibutuhkan anak di dalam pembelajaran sehingga guru bisa mengemas pembelajaran di kelas dengan berpusat dan berdampak pada anak.Â
Program sekolah yang berdampak pada murid adalah program sekolah yang dibuat berdasarkan analisis kebutuhan murid dan disesuaikan dengan kebutuhan belajar zaman yaitu ketrampilan abad 21.Â
Ketrampilan abad 21 berfokus kepada student center dengan tujuan untuk memberikan peserta didik keterampilan berpikir diantara lain: berpikir kritis dan memecahkan masalah, berkomunikasi, berkolaborasi dan kreatif. Untuk menumbuhkan dan melatih ketrampilan abad 21 pada murid maka literasi menjadi semakin penting mengingat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat.Â
Melalui pembiasaan literasi kepada murid akan memiliki dampak yang luar biasa untuk tumbuh dan berkembangnya kemampuan murid dalam berpikir kritis, belajar, berkomunikasi, bekerja sama, serta  kreatif dalam berkarya.Â
Untuk meningkatkan minat baca sekolah, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS). GLS Â bertujuan untuk menjadikan sekolah sebagai tempat untuk belajar (membaca dan menulis) agar warganya bisa selalu literat sepanjang hidup dengan melibatkan peran public.Â
Berdasarkan paparan tersebut, untuk mengaktifkan kembali program literasi SDN 18 Mandau pada pertemuan tatap muka terbatas saat sekarang ini yang sesuai dengan protocol kesehatan maka aksi nyata yang dilakukan berupa program  "Galeri Kelas (Gerakan Literasi Setiap Hari diKelas)".
B. Alasan Melaksanakan Aksi Nyata