Mohon tunggu...
ANIK TWIN
ANIK TWIN Mohon Tunggu... Guru - Guru SD dan Pengelola PAUD

membuka cakrawala dengan budaya literasi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bahagia Itu Sederhana

14 Februari 2018   22:30 Diperbarui: 7 Maret 2018   10:34 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Sudahlah Bun, nggak usah dipikirin terlalu dalam ... mungkin itu emang belum rejeki bunda ...sabar ...Allah pasti mengganti dengan yang lebih baik" nasehat Pak Suami. 

Aku : Mas, aku tu dah berusaha sabar dan ikhlas kok, cuma sebagai manusia normal aku nggak salah kan jika punya rasa kecewa.

Pak Suami : iyya, aku tahu apa yang kamu rasakan saat ini, ya diambil hikmahnya saja, ini adalah peringatan dari Allah SWT agar kamu lebih antisipatif dan selektif dalam memberikan kemudahan pada teman.

Aku : iyya Mas ... semoga ke depan aku selalu ingat dan waspada dengan kejadian yang telah terjadi ini.

Itulah percakapan kami pagi ini di meja makan, sesaat kemudian aku diantar ngantor Pak Suami. 

Selama ini kami membina rumah tangga, alhamdulilah senantiasa saling menguatkan. Tidak terasa kami telah sedasawarsa melampaui suka duka bersama. Meskipun selama ini kami belum diberikan amanah oleh Allah SWT, alhamdulilah kami bahagia, kami bersyukur dan kami yakin semua nanti akan indah pada waktu Nya. Sesekali konflik kecil mewarnai keseharian kami, itulah bumbu kami untuk menambah kehangatan keluarga.

Siang ini aku pulang mengajar jam 14.00 tepat, diluar kelas hujan, sesaat pesan masuk ponselku, dan aku bergegas membuka pesan itu.

Pak Suami : pulang jam berapa Bun?

Aku : sekarang Mas, jemput dan tunggu aku di Pak Iwan ( Pak Iwan adalah Pak Penjaga sekolahku)

Pak Suami : Nggak ngampus Bun?

Aku : lihat kondisi Mas, cuaca hujan, mungkin tidak, jemput aku yaaa ...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun