Yang satu ini namanya Read Aloud, apakah sahabat pernah mendengar atau bahkan telah mempraktikkan metode ini di rumah atau di sekolah, perpustakaan dan taman bacaan ? Semoga  sudah di terapkan.Â
Menarik untuk kita simak bersama, namun sebelum lanjut. Mungkin ada yang belum mengenal istilah Read Aloud, coba kita cari tahu pengertian dari pada metode ini. Seorang tokoh bernama Jim Trelese pada sebuah buku karyanya yang berjudul " The read aloud handbook" Dikatakan bahwa metode ini merupakan metode mengajarkan membaca yang paling efektif untuk anak - anak, karena dengan metode ini kita bisa mengkondisikan otak anak untuk mengasosiasikan membaca sebagai suatu kegiatan yang menyenangkan.
Metode ini, sangat cocok ditetapkan bagi anak- anak usia dini dan pra sekolah. Agar metode dapat terwujud, perlu adanya peran yaitu orang tua sebagai pemegang pokok dan memiliki waktu paling banyak dengan anak, kemudian guru di sekolah  atau seorang pustakawan pada perpustakaan. Nah , mengapa metode ini dirasa penting untuk diterapkan ?
Menurut pendapat saya pribadi, metode ini akan sangat menarik jika dapat dikombinasikan dengan kegiatan lain, seperti tanya jawab dengan anak sebagai pendengar, dalam hal ketika kita sedang membacakan cerita, pada sesi tertentu kita dapat menanyakan seperti apa pengetahuan mereka soal tokoh cerita yang kita bacakan.
Sebut saja Binatang seperti monyet, bagaimana suara monyet, atau si Kancil seperti apa rupa nya atau cara ia berjalan dan hal lain yang pastinya dapat menghidupkan suasana saat itu. Lalu apa hubungannya metode ini dengan perkembangan jaman ?
Seiring berkembangnya kemajuan teknologi , khususnya visualisasi objek dalam kemasan video yang menarik untuk disimak, sejatinya metode Read Aloud sangat penting diterapkan, guna memberikan pengawasan terhadap anak tentang pengaruh gadget sebagai sarana untuk memperoleh informasi lewat tontonan video ,semisal fabel dalam bentuk digital atau cerita rakyat dengan nuansa animasinya.
Saat ini menjelajah cerita lewat internet bukan lagi sesuatu yang sulit, namun pendampingan orang tua kepada anak dalam menggunakan gadget tentu wajib untuk dilakukan. Untuk itu sembari anak menonton video yang ia sukai, sebagai orang tua tidak ada salahnya untuk ikut menonton dan cobalah untuk menjelaskan seperti apa video yang disimak, sehingga muncul interaksi anak dan orang tua.
Bukan soal interaksi saja, lewat kegiatan itu kita bisa membangun komunikasi terhadap tumbuh kembang anak sesuai usia dan kebutuhan informasi yang cocok untuknya. Sebab belakangan ini , sering kali kita lihat anak- anak begitu asyiknya bermain gadget tanpa di awasi oleh orang tuanya.
Memang saat ia menonton orang tuanya ada di sebelah anak tersebut, tetapi malah ikutan memperhatikan gadget yang ia bawa, sementara anak akhirnya asyik sendiri dan berakibat rendahnya respon terhadap sesuatu yang ada di sekitarnya.
Melihat kondisi tersebut, ada baiknya kita mengupayakan sejak dini untuk mengenalkan sebuah buku bacaan kepada anak, sehingga muncul minat baca yang seolah terkikis oleh banyaknya faktor dalam kehidupan saat ini.
Sekalipun si sekolah para guru telah memberikan pembelajaran kepada anak didiknya, akan  tetapi ketika waktu di luar jam sekolah,  maka orang tua lah yang memegang kendali untuk memberikan pendampingan, pengawasan dan pemahaman kepada anak akan pentingnya membaca dalam kehidupan sehari - hari.
