Jeda ini umumnya dapat kita lakukan selama 2 - 3 jam setelah menulis.Â
Begitu selesai menulis, jangan lupa untuk menyimpan file dan buka kembali pada waktu yang telah kita tentukan tadi. Dengan demikian, pikiran kita akan kembali pada posisi yang segar, sehingga kita dapat memperhatikan tiap kata yang telah tertulis.
Lalu, tips yang kedua adalah, mainkan peran orang lain untuk membaca tulisan kita. Hal ini berfungsi sebagai mata kedua dengan sudut pandang yang berbeda, sehingga apabila terjadi pola pandangan dengan maksud yang kurang tepat, tentu sebuah saran dalam pembenahan karya akan kita dapat dari pembaca pertama.
Kesempatan ini bisa kita ulangi dengan melibatkan beberapa orang, demi mencapai kesepahaman kata, arah pembahasan serta kemasan karya yang mudah diterima pembaca dalam skala luas. Ketika tahapan itu telah usai, kita lanjutkan.
Membaca kembali sebuah karya, dengan titik khusus mengenai  bagian- bagian kalimat hingga membentuk bahasa yang padu untuk menjadi kalimat utuh yang akurat, mudah dipahami serta memiliki peran menjelaskan ide dalam suatu karya.Â
Agar kalimat yang dihasilkan tidak membingungkan pembaca.
Kecermatan diksi, juga bagian penting yang perlu diperhatikan agar gagasan dalam tulisan dapat diterima oleh pembaca dengan bagaimana menarik minat pembaca sehingga tumbuh imajinasi berupa gagasan- gagasan yang semakin menarik untuk di simak.
Tahap akhir adalah, kita akan kembali pada aktivitas editing  dengan memperhatikan tiap baris kalimat sebelum akhirnya menyakinkan kita untuk mengunggah karya untuk dinikmati oleh para pembaca.
Semoga bermanfaat