Mohon tunggu...
Tu Yuda
Tu Yuda Mohon Tunggu... Petani - Belajar adalah sebuah proses perjalanan

ijinkan saya untuk belajar dan jangan lupa dipandu demi kebaikan bersama

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jangan Takut Salah, Takutlah Pada Selalu Mengaku Benar

9 Maret 2022   20:44 Diperbarui: 9 Maret 2022   21:19 1486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: https/pixabay.com

Siapa yang ingin terjebak dalam masalah ?

Tentu sebagian besar akan mengatakan tidak mau, bahkan tidak pernah menginginkan sebuah masalah atau berbuat kesalahan. Tetapi kita sebagai manusia biasa, susah pasti tidak akan pernah terlepas dari kesalahan, sengaja maupun tidak disengaja.

Mengalami kegagalan dan membuat kesalahan, sering juga dipandang sebagai hal lumrah. Sekalipun rasa malu tak bisa ditutup- tutup lagi. Namun percayalah bahwa  sebuah kesalahan bukan dari bagian akhir yang dapat merusak hidup.

Yang terpenting adalah , tidak ada kata berhenti untuk memperbaiki diri dan  mau bertanggung jawab terhadap segala konsekuensinya, dan saya kira segalanya akan baik-baik saja.

Memang pada kenyataannya, mengakui kesalahan memerlukan sebab keberanian dan tekad untuk mengakuinya, sebagi bentuk proses pendewasaan diri, apa saja yang bisa dilakukan ?

Mengakui sebuah kesalahan tentu tidak semudah yang kita bayangkan. Akan tetapi, jika kita memaksa diri untuk berani melakukannya, tentu orang lain akan lebih menghargai kita. 

Dalam mengakui sebuah kesalahan, sebaiknya rasa malu sementara waktu di buang jauh- jauh, agar menyatakan sebuah kesalahan tidak merasa ada penghalang sebagai penyebab ketidakmampuan untuk menguasai diri dalam mengakui kesalahan.

Kesalahan yang telah dilakukan, kemudian kita tidak segan untuk mengakuinya, maka dari hal tersebut, setidaknya kita akan ternilai memiliki sikap berjiwa besar.

Apalagi kalau kita berpikir untuk lari dari masalah, sekalipun masalahnya kecil dan itu terjadi hanya sekali. Tuntutlah dan paksa lah diri untuk terbiasa memiliki mental kuat dalam menghadapi kenyataan. Usahakan untuk tidak lari dari kenyataan.

Sekalipun itu tampak sulit, kuatkan diri dan tanamkan keyakinan bahwa kita pasti bisa menyelesaikan masalah itu. Perlu di garis bawahi bahwa, ketika kita lari dari masalah hal itu justru tidak akan pernah membuat kita merasa aman dan nyaman.

Ilustrasi:https/pixabay.com
Ilustrasi:https/pixabay.com

Sebaliknya sikap itu akan semakin memperkeruh situasi dan keadaan kita. Selanjutnya menjadikan masalah sebagai bagian dari sahabat hidup yang memang tidak akan pernah bisa dipungkiri untuk terjadi.

Mengakui sebuah kesalahan, secara tidak langsung dapat melatih rasa tanggung jawab. Ini juga dapat membangun kepercayaan orang lain terhadap kita.

 Misalkan kita membuat kesalahan terhadap sahabat kita, khawatir dengan sahabat tidak memaafkan, ya hal itu, boleh- boleh saja, namun dengan mengakui sebuah kesalahan sebagai wujud tanggungjawab, bukan berarti  kesalahan akan menghancurkan nilai- nilai persahabatan.

Yang paling penting adalah  jangan selalu membenarkan diri saat berbuat salah. Itu jelas bukan solusi terbaik yang bisa kita lakukan. 

Apalagi selalu berbelit- belit dan memutar-mutar untuk mencari alasan atau berpura-pura diam seolah kita tidak punya rasa bersalah, dengan sikap itu justru membuat orang lain akan semakin runtuh kepercayaannya terhadap kita.

Semoga bermanfaat :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun