Mohon tunggu...
Tu Yuda
Tu Yuda Mohon Tunggu... Petani - Belajar adalah sebuah proses perjalanan

ijinkan saya untuk belajar dan jangan lupa dipandu demi kebaikan bersama

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tanah Liat, Alternatif yang Terkesan Lampau, tapi Unik untuk Membangkitkan Kreativitas Anak

29 Januari 2022   14:02 Diperbarui: 29 Januari 2022   14:08 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Dok.Pribadi)


Tanpa terasa hari sabtu telah kembali, setelah 5 hari sebelumnya melaksanakan kewajiban untuk bekerja. Bagi saya kala hari libur telah tiba, waktu ini saya manfaatkan dengan beberapa kegiatan yang produktif, diantaranya berkebun, bersih- bersih pekarangan rumah, dan yang paling menyenangkan adalah menemani putri saya bermain.

Kali ini, saya mengajaknya untuk bermain membuat kerajinan dengan berbahan tanah liat. Ya, tanah liat merupakan salah satu bahan untuk membuat kerajinan tangan. Saya jadi ingat masa- masa SD dulu, kala itu masih ada mata pelajaran muatan lokal, dan saya ingat betul kerajinan tanah liat merupakan salah satu pilihan tepat untuk berkreasi menciptakan sebuah kerajinan.

Tanah liat atau tanah lempung memang mudah ditemukan, utamanya di sekitar tempat tinggal saya. Tanah liat memiliki tekstur yang lembut, namun lengket jika dalam kondisi basah sehingga mudah dibentuk sesuai keinginan.

Salah satu kerajinan yang sering saya buat diantaranya bentuk buah- buahan seperti manggis, bentuk ikan, asbak, mangkuk, atau bentuk lainnya sesuai dengan kreasi kita masing- masing.

Untuk membangkitkan kembali kenangan itu, dan saya fikir dengan mengenalkan bahan- bahan alam untuk berkreasi, disamping mencari bahan baku dengan mudah, memanfaatkan tanah liat untuk kerajinan juga mampu melatih imajinasi anak untuk mengembangkan kreativitasnya.

Terlebih lagi, anak-anak jaman sekarang sudah hampir jarang ditemui bermain tanah liat,  hal itu mungkin disebabkan oleh adanya alternatif lain untuk mengkreasikan imajinasi . Seperti adanya plastisin sebagai pengganti tanah liat.

Keseruan dalam menghasilkan bentuk- bentuk tertentu mungkin sama, hanya saja menggunakan tanah liat, anak- anak akan mengetahui proses yang harus dilalui sebelum akhirnya dapat menghasilkan bentuk melalui tanah liat.

Sayapun tak segan mengajak putri saya untuk mengambil tanah liat disekitar rumah, dengan membawa peralatan sederhana seperti ember, pacul,  sambil bercerita tentang masa kecil saya dulu, nampaknya dia sangat tertarik untuk mencoba hal yang terbilang baru baginya .

Setelah itu, saya mengajarkan bagaimana tahapan yang harus dikerjakan sebelum ia berkreasi, dan itu menyenangkan baginya, gelak tawa menghiasi waktu kami. Sesekali ia terkena cipratan tanah yang dihaluskan menggunakan batu dengan cara ditumbuk, sambil sesekali disiram air.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun