Siapa yang tak kenal dengan coklat coklat? Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga lansia sepertinya sudah sangat mengenali makanan yang berasal dari biji kakao ini. Pernahkah terpikir olehmu bahwa selain rasanya yang lezat, coklat juga memiliki segudang manfaat? Ya, salah satunya memperbaiki suasana hatimu yang sedang buruk. Penasaran? Yuk simak bersama.
Asal muasal istilah coklat berasal dari bahasa suku Aztec yang menyebutnya “xocolatl” atau minuman pahit. Dahulu, coklat mempunyai rasa yang pahit, sepat, dan berlemak karena seringnya dikonsumsi sebagai minuman yang dapat berbuih dan ditabui lada merah, vanilla atau rempah-rempah lain. Namun pada akhirnya penggunaan rempah-rempah dihilangkan dan diganti dengan gula ataupun susu.
Cokelat dihasilkan dari kakao (Theobroma cacao) yang diperkirakan mula-mula tumbuh di daerah Amazon utara sampai ke Amerika Tengah. Bagi suku Aztec, biji kakao merupakan makanan para dewa,karena sering kali digunakan dalam upacara-upacara keagamaan dan sebagai hadiah. Pada zaman Kolombia-Meso Amerika, coklat juga dianggap barang mewah karena sering digunakan sebagai mata uang.
Bukan hanya sekedar lezat, coklat juga memiliki beberapa manfaat lho, antara lain:
1. Memperbaiki Mood
memperbaiki mood | alamy.com
Menurut penelitian yang dilakukan di Sandiego School of Medicine, California University, Dark Chocolate dapat meningkatkan mood kita dalam hitungan menit. Hal ini disebabkan karena kandungan coklat seperti kafein,
theobromine, methyl-xanthine, dan
phenylethylalanine dipercaya dapat memperbaiki
mooddan mengurangi kelelahan sehingga bisa digunakan sebagai obat anti-depresi. Coklat juga dapat merangsang pelepasan endorfin yang akan meningkatkan kadar serotonin sehingga dapat menciptakan rasa senang dan bahagia.
2. Tinggi Antioksidan
highantioxidant | Pikabubu.com
Makanan manis yang satu ini ternyata juga mengandung
flavanol;sejenis flavonoids yang ditemukan di coklat. Flavanoids adalah senyawa yang terjadi secara alamiah dalam makanan nabati dan bertindak sebagai antioksidan dan membantu menangkal radikal bebas dalam tubuh. Studi yang dilakukan oleh sekelompok peneliti dari universitas California di Amerika Serikat menyatakan bahwa antioksidan cokelat hitam (dark chocolate) mampu mencegah oksidasi LDL sebesar 75%.
3. Cegah Kepikunan
cegah kepikunan | theodysseyonline.com
Coklat dengan efeknya yang luar biasa dapat melancarkan sirkulasi darah, bioaktif coklat mampu mengirim oksigen yang memadai ke otak. Pasokan oksigen yang memadai ini diharapkan dapat mendukung kinerja saraf otak. Penelitian yang dilakukan di Universitas Wheelingiesuit, Virginia bahkan berani menyatakan bahwa konsumsi Dark Chocolate dapat menurunkan risiko Alzheimer.
4. Mempercantik Kulit
masker coklat | andreamaclang.com
Flavonoid dalam coklat ternyata juga dapat menjadi pelingdung kulit yang sangat efektif. Ini dikarenakan kemampuannya yang dapat mencegah reaksi berantai radikal bebas dari sinar UV yang berasal dari matahari. Jadi tidak salah kalau coklat sering digunakan sebagai salah satu campuran dalam produk kosmetik yang berfungsi sebagai tabir surya.
Menurut para ahli dari American Health Foundation, antioksidan utama di dalam coklat hitam mampu mampu melindungi tubuh hampir 100 kali lebih efektif dari pada vitamin C dan 25 kali lebih ampuh dari Vitamin E.
5. Menyuburkan Rambut
menyuburkan rambut | http://manfaat.co.id/
Coklat hitam / Dark Chocolate memiliki kandungan seng, tembaga, zat besi, kalsium dan vitamin A, C, B1, D, dan E yang dapat memacu pertumbuhan rambut. Jadi, mengkonsumsi coklat secara tidak langsung dapat melancarkan peredarah darah ke kulit kepala. Kandungan polifenol dalam coklat juga mampu mengendalikan pertumbuhan bakteri pemicu ketombe yang ada di rambut kita sehingga rambut lebih terlihat indah dan bersih.
Nah bagaimana? Jadi tambah menyukai coklat kan? Jangan lupa, pilih Dark Chocolate untuk dikonsumsi, karena memiliki kandungan polifenol (antioksidan) yang lebih tinggi dibanding Milk Chocolate atau White Chocolate. Dan seperti kebanyakan makanan lainnya, tentu coklat juga kurang baik jika dikonsumsi berlebihan. Sebuah riset yang dilakukan oleh pakar nutrisi dari German Institute of Human Nutrition, mengkonsumsi coklat 6 gram per hari ternyata cukup untuk meminimalkan risiko berbagai penyakit seperti serangan jantung dan stroke.
You can’t buy happiness. But you can buy chocolate. And that’s kind of the same thing. –Anonymous
Salam.
Tutut Setyorinie, 12 Desember 2016.
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya