Barcelona berhasil mengalahkan tuan rumah Las Palmas dengan skor 2-0 dalam pertandingan La Liga 2024/2025 jornada 25 yang digelar di Estadio de Gran Canaria pada Minggu, 23 Februari 2025 dini hari WIB.
Pada babak pertama, Barcelona tampil kurang meyakinkan, sementara Las Palmas memiliki beberapa peluang, termasuk tembakan Álex Suárez yang diselamatkan oleh Koundé. Di babak kedua, pelatih Hansi Flick melakukan perubahan strategi dengan memasukkan Dani Olmo, yang berperan penting dalam perubahan permainan.
Gol pertama dicetak oleh Dani Olmo pada menit ke-62 melalui aksi individu yang brilian. Kemudian, setelah kesalahan dari pemain Las Palmas, Ferrán Torres berhasil menggandakan keunggulan Barcelona, mengunci kemenangan 2-0.
Kemenangan ini memastikan Barcelona tetap berada di puncak klasemen La Liga, sementara Las Palmas harus berjuang untuk keluar dari zona degradasi.
Dalam pertandingan ini beberapa pemain menonjol dengan performa impresif. Dani Olmo mencetak gol pembuka pada menit ke-62 melalui aksi individu yang brilian, sementara Ferrán Torres menggandakan keunggulan setelah memanfaatkan kesalahan pemain Las Palmas. Selain itu, Eric García tampil solid di lini pertahanan, menunjukkan performa yang konsisten dan tangguh sepanjang pertandingan. Dani Garrido dari Cadena SER bahkan menyatakan bahwa Eric García layak dipertimbangkan untuk masuk ke tim nasional Spanyol karena penampilannya yang solid.
Meskipun demikian, tidak ada penetapan resmi mengenai pemain terbaik dalam pertandingan tersebut. Namun, kontribusi signifikan dari Lamine Yamal, Ferrán Torres, dan Eric García sangat berperan dalam kemenangan Barcelona atas Las Palmas.
Dalam pertandingan antara Las Palmas dan Barcelona pada 23 Februari 2025, kedua tim menerapkan strategi yang mencerminkan kondisi dan kebutuhan masing-masing.
Strategi Las Palmas:
Pelatih Las Palmas, Diego Martínez, menghadapi tantangan besar dengan absennya beberapa pemain kunci seperti Pelmard, Silva, Januzaj, Marvin, dan Cardona akibat cedera. Meskipun demikian, Martínez menekankan pentingnya bermain sebagai satu kesatuan, dengan fokus pada konsentrasi dan presisi. Ia mengakui sulitnya menghentikan tim sekelas Barcelona, namun percaya bahwa organisasi dan kerja sama tim dapat menjadi kunci untuk meraih hasil positif.
Kembalinya Dário Essugo di lini tengah diharapkan dapat memperkuat pertahanan dan membantu dalam merebut kembali penguasaan bola. Absennya Essugo sebelumnya berdampak signifikan pada performa tim, terutama dalam hal pertahanan.