Mohon tunggu...
Kak Memo
Kak Memo Mohon Tunggu... Kolumnis

Freelancer

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bukan Sekadar Digitalisasi, Rendahnya Literasi sebagai Biang Kerok Runtuhnya Media Cetak

15 Februari 2025   15:15 Diperbarui: 15 Februari 2025   14:22 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kita sering mendengar bahwa media cetak berguguran karena digitalisasi. 

Internet dan teknologi dianggap sebagai dalang utama yang menggeser kebiasaan membaca koran dan majalah ke platform online. 

Namun, benarkah itu satu-satunya penyebab? Jika ditelusuri lebih dalam, ada faktor lain yang jauh lebih fundamental: rendahnya tingkat literasi masyarakat.

Saat kita menyalahkan era digital atas kematian media cetak, kita lupa bertanya, apakah masyarakat benar-benar berpindah dari cetak ke online? 

Ataukah mereka justru semakin malas membaca secara keseluruhan?

Media Cetak: Mati Karena Perubahan atau Ditinggalkan?

Dulu, membaca koran di pagi hari adalah ritual bagi banyak orang. 

Majalah menjadi sumber informasi dan analisis mendalam yang ditunggu setiap pekan atau bulan. 

Namun, kini kebiasaan itu semakin langka. Sebagian orang memang beralih ke media digital, tetapi banyak juga yang benar-benar meninggalkan kebiasaan membaca.

Kemunculan internet seharusnya menjadi berkah bagi dunia informasi. 

Artikel dan berita lebih mudah diakses tanpa harus membeli koran atau berlangganan majalah. 

Namun, apa yang terjadi? Alih-alih beralih ke media digital yang berkualitas, banyak orang justru lebih tertarik pada konten ringan, clickbait, dan video singkat yang tidak membutuhkan daya pikir tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun