Setiba di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid (Bizam), Senin (30/1/2023) pagi, Mas Anies Baswedan disambut oleh ribuan warga yang antusias atas kedatangannya. Ini seperti luapan kerinduan lama, sebab masyarakan Lombok memang sudah lama mengusulkan akan Anies berkunjung. Akhirnya undangan itu bisa dipenuhi sekarang.
Dari Bandara, langsung menuju Pondok Pesantren (Ponpes) Yatofa Bodak di Desa Montong Terep, Kecamatan Praya, Lombok Tengah. Nama Ponpes Yatofa mulanya saya kira merupakan bahasa lokal yang memiliki makna tertentu, ternyata Yatofa adalah singkatan dari Yayasan Atthohiriyah Alfadiliyah. Lokasinya di Dusun Bodak, Desa Montong Terep, Kec. Praya, Lombok Tengah. Jaraknya sekitar 30 menit dati Bandara.
Di Bodak, Anies disambut Pimpinan Ponpes Yatofa TGH Padli Fadil Tohir, mantan Bupati Lombok Tengah Suhaili FT, Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy, para relawan dan simpatisan dari NasDem serta ribuan jemaah. Di pesantren tersebut menabg ada pengajian besar setiap hari Senin, kabarnya tak pernah berhenti sejak tahun 1959, sejak ayahanda dari TGH Padli masih hidup.
Tema kunjungan ini masalah soal cinta. Cinta antar sesama manusia yang ingin sama-sama memperbaiki bangsa. "Cinta karena Allah", kata TGH Padli. Kedatangan Anies layaknya mengobati kerinduan lamanya, karena mereka sudah saling mengenal sejak lebih dari 10 tahun yang lalu.
Saking antusias dan bukti rasa cintanya, TGH Padli bahkan melepaskan baju lama partainya dan berpindah ke Partai NasDem. TGN Padli sudah lebih dari 40 tahun di partai sebelumnya, dan rela pindah demi untuk mendukung perjuangan Anies Baswedan. []
Artikel-artikel Tumenggung yang lainnya, baca yuk:
Pilihlah Pemimpin yang Memahami Sejarah dan Cita-cita BangsaÂ
Adakah yang Lebih Peduli Rakyat dibanding Anies Baswedan
Anies Baswedan dan Para Maestro Seni di Bandung