Mohon tunggu...
Tulisan Mizel
Tulisan Mizel Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer | Blogger

epistemophile | astrophile | owl lover | penyuka kopi di sore hari | menulis tentang self improvement di Decideratum

Selanjutnya

Tutup

Gadget

5 Manfaat Migrasi TV Analog ke TV Digital Nomor 3 yang Dinanti-nanti Masyarakat

21 Agustus 2021   00:07 Diperbarui: 21 Agustus 2021   23:35 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source : adobe stock.

Indonesia sedang dalam proses beralih dari penyiaran televisi analog ke televisi digital, sistem yang mentransmisikan audio maupun video melalui pemrosesan digital dan sinyal multipleksing, sinyal yang sangat berbeda dengan yang selama ini digunakan dalam televisi analog.

Dimatikannya siaran televisi analog dan bermigrasi ke televisi digital memberikan manfaat bagi  masyarakat.

1.Kualitas Gambar Jernih

Masyarakat sebagai penonton televisi. Dengan TV digital, masyarakat akan bisa menikmati siaran televisi berkualitas gambar dengan resolusi tinggi, kualitas gambar yang jauh lebih baik aliass jernih dan tidak "bersemut".

2.Jernih Suaranya

Melalui televisi digital, masyarakat akan mendapatkan suara yang jernih. Berbeda dengan televisi analog jika goyang sinyal, maka suarpun tidak jelas.

3. Bebas Biaya per-Bulan

Masyarakat tidak lagi dipusingkan dengan biaya pulsa, internet dan iuran perbulan seperti halnya streaming video maupun tv kabel berbayar. Dengan cara itu maka biaya operasional yang dikeluarkan masyarakat lebih rendah.

4.Tidak Usah  Pakai Antena

Dalam penyiaran televisi analog, semakin jauh dari stasiun pemancar televisi signal akan makin melemah dan penerimaan gambar menjadi buruk dan berbayang. Lain halnya dengan penyiaran televisi digital yang terus menyampaikan gambar dan suara dengan jernih sampai pada titik dimana signal tidak dapat diterima lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun