Mohon tunggu...
Ahmad Irwansyah
Ahmad Irwansyah Mohon Tunggu... Seniman - Haii

Nikmati masa mudamu, jangan sampai menua tanpa cerita.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Istilah "Tulang Punggung" dalam Keluarga (Kajian Semantik)

4 Desember 2020   13:58 Diperbarui: 27 September 2022   00:26 19211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arti ungkapan tulang punggung adalah seseorang ataupun sesuatu hal yang menjadi pokok kekuatan. Pokok kekuatan dalam hal ini maknanya sebagai penopang (pixabay)

Tulang punggung adalah tulang beruas-ruas tak beraturan dari tengkuk ke bawah yang membentuk punggung dan mudah digerakkan, biasanya disebut dengan istilah vertebrae.

Pada manusia terdapat 33 tulang punggung. Terdiri atas 5 (lima) tulang punggung sakral, 4 (empat) tulang tulang punggung ekor (coccyx), 7 (tujuh) tulang punggung leher (cervical), 12 (dua belas) tulang punggung dada (thorax) dan 5 (lima) tulang punggung lumbal, tulang-tulang ini membentuk suatu kesatuan memanjang yang membentuk sumbu tubuh dan menopang tengkorak.

Tulang punggung disebut juga tulang belakang, bersifat kuat tetapi lentur dan menopang hampir dua pertiga dari berat badan. Sehingga tulang punggung yang membuat manusia bisa berdiri tegak. 

Tulang punggung juga membuat kita bisa melakukan banyak pergerakan tubuh, seperti memutar kepala, menekuk dan sebagainya.

Fungsi lain tulang punggung adalah melindungi sumsum tulang belakang, disebut juga saraf-saraf tulang belakang yaitu seikat besar saraf yang bertugas mengirimkan informasi dari otak ke seluruh tubuh. Begitu pentingnya tulang punggung atau tulang belakang ini bagi manusia. 

Sehingga penggunaannya kemudian meluas, tidak hanya dalam pembahasan mahluk hidup dalam ilmu biologi, melainkan juga menjadi bagian dalam ilmu bahasa, yaitu metafora.

Metafora atau kiasan adalah pemakaian kata atau kelompok kata yang memiliki dengan arti bukan yang sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan.

Arti ungkapan Tulang Punggung menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI adalah seseorang ataupun sesuatu hal yang menjadi pokok kekuatan. Pokok kekuatan dalam hal ini maknanya sebagai penopang ekonomi, sebagai yang menanggung (biaya) kehidupan dan sebagainya.

Untuk tercapainya sebuah komunikasi, sebuah Bahasa perlu pemaknaan yang sama dalam setiap anggota penutur. 

Secara terminologis, semantik dapat didefinisikan sebagai bidang linguistic yang mengkaji arti bahasa. Crystal (2008: 428) dalam Dictionary of Linguistics, yaitu bahwa semantik adalah "a major branch of linguistics devoted to the study of meaning in language" (Makyun, 2011:4).

Teori lain mengenai semantik dikemukakan juga oleh Griffiths (2006: 1) yaitu ".....study of the "toolkit" for meaning knowledge encoded in the vocabulary of the language and in its patterns for building more elaborate meanings, up to the level of sentence meanings" (Makyun, 2011:4).

Dari pendapat di atas ini, dapat kita pahami bahwa semantik merupakan kajian linguistik yang mengkaji arti bahasa.

Kata tulang punggung memperkaya khasanah metafora dalam bahasa Indonesia.

Contohnya tulang punggung bangsa, pengertian tulang punggung bangsa adalah komponen utama pembangunan suatu negara.

Dalam hal ini yang menjadi tulang punggung bangsa adalah para pemuda pemudi, para pemuda dan pemudi mempunyai kedudukan harapan bangsa karena 10 sampai 20 tahun ke depan merekalah yang menjadi tulang punggung keluarga dan pemain penting dalam pembentukan jati diri suatu bangsa. 

Pengertian tulang punggung dalam keluarga adalah seseorang atau sesuatu yang menjadi pokok kekuatan ( yang membantu dan sebagainya)

Contoh tulang punggung dalam kalimat metafora: "Sejak ayahnya meninggal dunia serasa kecelakaan, mau tak mau harus ada yang menjadi tulang punggung keluarga." Atau, "Pemuda adalah tulang punggung negara."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun