[Produk] Motor yang Cocok Untuk Pasar Indonesia

"Ini adalah rubrik terbaru dari Tukangmarketing.com, sebuah rubrik dimana konten nya menyangkut tentang produk-produk ciptaan kami, yang tentu kami ciptakan dengan agak random tapi berhubungan dengan kondisi sosial, budaya, dll di Indonesia."

Indonesia, negara dengan jumlah penduduk ke empat terbanyak di dunia. Pasar dan target dari setiap industri di belahan dunia manapun.

Salah satu pasar paling panas adalah industri kendaraan. Lebih spesifiknya adalah motor. Jumlah motor di Indonesia, khususnya kota-kota besar di pulau Jawa, sudah diluar kendali. Kami juga gak yakin sih jumlah motor dikendalikan sama pemerintah atau tidak, yang pasti memang jumlahnya gila-gilaan.

Namun, kami melihat, motor-motor di Indonesia saat ini sama sekali jauh dari fungsi fitur yang tersedia di motor. Untuk itu, kami mau memperbaiki serta menciptakan motor baru yang lebih efektif daripada motor saat ini. Dan perubahan yang terjadi adalah..

1. Tanpa Lampu Depan dan Belakang.

Selama ini, motor selalu ada lampu. Masalahnya adalah, di kota-kota banyak orang yang tidak menggunakan lampu, ataupun melakukan modifikasi yang drastis pada lampu yang lama. Menurut kami, jika orang tidak suka pakai lampu, kenapa harus ada lampu? Gak efektif. Buang!

2. Lampu Sein

Sejenis dengan nomor satu. Lampu sein berguna sebagai penanda jika si pengendara mau belok atau pindah lajur. Masalahnya, apakah fitur ini berguna? Catatan kami, di Jakarta, fitur ini kurang berguna. Orang lebih suka menggunakan tangan atau kaki sebagai penanda utnuk belok maupun pindah lajur. Gak efektif. Buang!

3. Rem

Sejatinya, rem adalah perangkat keselamatan terpenting di tiap kendaraan, termasuk motor. Berdasarkan catatan kami lagi, pengendara motor Indonesia, banyak yang gak suka pakai rem. Contoh, kalau ada kendaraan macam mobil/motor lain mau putar balik, belok, motor yang ada di belakang pasti memilih tancap gas mendahului ketimbang rem dan nunggu belok. Lagipula, tanpa rem, kamu pasti cepat sampai tujuan kan? Gak efektif. Buang!

4. Kaca Spion