Mohon tunggu...
Tuhombowo Wau
Tuhombowo Wau Mohon Tunggu... Penulis

Quod Scripsi, Scripsi.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengenal "Jari Orang Mati", Jamur Ampuh Sembuhkan Kanker

26 Agustus 2025   18:00 Diperbarui: 26 Agustus 2025   18:56 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jamur "Jari Orang Mati" atau Xylaria Polymorpha (Sumber gambar: National Trust/Twitter via Suara.com)

Jika Anda membayangkan hutan belantara di Kalimantan, mungkin yang terlintas adalah pohon-pohon raksasa, suara kicauan burung eksotis, atau mungkin harimau yang mengintai.

Tapi, di balik semua itu, ada satu penampakan yang bisa membuat bulu kuduk berdiri: sekelompok jamur hitam legam yang tumbuh menjulang dari kayu lapuk.

Bentuknya kaku, kasar, dan menyerupai jari-jari tangan manusia yang membusuk. Karena penampilannya yang menyeramkan ini, orang-orang menjulukinya "jari orang mati" (dead man's fingers). Namun, jangan biarkan penampilannya menipu.

Bagi suku Dayak Ngaju di Kalimantan, jamur yang dalam bahasa Latin dikenal sebagai Xylaria Polymorpha ini bukan simbol kematian, melainkan simbol harapan. Mereka menyebutnya jamur karamu, sebuah anugerah alam yang dipercaya dapat menjadi penawar untuk penyakit yang paling ditakuti manusia: kanker.

Jamur
Jamur "Jari Orang Mati" yang sudah mulai layu atau lapuk (Sumber gambar: Inaturalist via greeners.co)

Kearifan Lokal yang Memukau: Dari Hutan Menjadi Obat
Kisah tentang jamur karamu adalah perpaduan unik antara kearifan lokal yang telah diwariskan turun-temurun dan rahasia alam yang menunggu untuk diungkap. Bagi suku Dayak Ngaju, jamur ini bukanlah sekadar komoditas, melainkan sesuatu yang diolah dengan ritual dan penghormatan.

Prosesnya sangat teliti:

  • Pengambilan dan Pembersihan: Jamur karamu dipanen dari kayu-kayu lapuk di hutan, lalu dibersihkan secara seksama dari kotoran.
  • Penyangraian: Jamur yang telah bersih disangrai di atas api, serupa dengan proses sangrai kopi. Tahap ini krusial untuk menghilangkan seluruh kandungan air dan mengubah tekstur jamur menjadi rapuh.
  • Penumbukan dan Pengayakan: Setelah disangrai, jamur ditumbuk hingga menjadi bubuk yang sangat halus. Bubuk ini kemudian diayak untuk memastikan tidak ada partikel kasar yang tersisa.

Bubuk jamur karamu inilah yang kemudian digunakan sebagai obat. Biasanya, bubuk ini diseduh dengan air panas untuk diminum, atau dioleskan langsung ke bagian kulit yang sakit, khususnya untuk kanker kulit. Penggunaan ini menunjukkan pemahaman mendalam tentang sifat jamur tersebut, baik untuk pengobatan internal maupun eksternal.

Sains Mengungkap Rahasia Jari-Jari Gelap
Seiring berjalannya waktu, ilmu pengetahuan modern mulai tertarik untuk mengupas tuntas rahasia di balik kearifan lokal ini.

Berbagai penelitian ilmiah telah mengidentifikasi kandungan-kandungan bioaktif dalam jamur genus Xylaria yang dapat menjelaskan mengapa jamur ini begitu ampuh dalam pengobatan tradisional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun