Mohon tunggu...
Tuhombowo Wau
Tuhombowo Wau Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

tuho.sakti@yahoo.co.uk

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Soal SMS Blast Vaksinasi Covid-19: Bunyinya Apa dan Pengirimnya Siapa?

1 Januari 2021   15:49 Diperbarui: 1 Januari 2021   16:09 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin | Foto: Dokumen BNPB via KOMPAS.com

Sebab, sampai sekarang di media belum ada format SMS Blast dari lembaga berwewenang. Maksudnya, meskipun di atas telah diuraikan kelompok prioritas, akan lebih lengkap lagi bila "pesan resmi" soal pelaksanaan vaksinasi dibuka ke publik.

Bukankah akan membingungkan jika tidak begitu? Maksudnya, selama ini masyarakat luas juga kerap mendapat SMS mengenai Covid-19. Dan pada akhirnya mereka pasti kesulitan membedakan, mana "ultimatum vaksinasi" dan mana yang bukan.

Contohnya begini. Tadi pagi, Jumat (1/1/2021) pukul 10.45 WIB, penulis mendapat SMS dari LAWAN COVID berbunyi: "Selamat tahun baru 2021. Selalu patuhi protokol kesehatan, #PakaiMasker #JagaJarak #CuciTanganPakaiSabun dan siap divaksin saat vaksin siap. Covid19.go.id".

Apakah SMS itu betul dalam rangka untuk bersiap divaksin? Bila betul, maka sesungguhnya penulis bukanlah kelompok prioritas pertama, yang disebutkan bakal diberi vaksin di rentang waktu 15-25 Januari 2021.

Inilah yang perlu diperhatikan kembali. Nama lembaga pengirim dan bunyi SMS wajib resmi, sehingga masyarakat tidak bingung ataupun mengabaikan. Sebisa mungkin disinformasi diminimalisir. 

Pertimbangan berikutnya yang tidak kalah penting adalah, bagaimana dengan individu calon penerima vaksin yang tidak memiliki fasilitas tekonologi berupa handphone dan nomornya?

Menurut penulis, pemerintah jangan hanya mengandalkan SMS Blast sebagai sarana utama dalam rangka mengingatkan masyarakat tentang persiapan vaksinasi.

Wajib dilakukan upaya lain agar penerimaan vaksin berjalan lancar dan sasaran penerima sesuai kelompok prioritas meluangkan waktunya ketika memperoleh jadwal pasti dari pihak pelaksana. ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun