Sebegitu parahnya kah bentuk latihan Paskibraka sampai harus menghilangkan nyawa orang? Betulkah para senior diberi wewenang untuk ikut campur tangan melatih dan membimbing para juniornya? Mengapa bukan pelatih saja yang bertanggungjawab untuk itu?
Sampai kapan aksi kekerasan dibiarkan terjadi? Sejatinya, tujuan utama latihan Paskibraka itu bukanlah dalam rangka mempersiapkan para peserta menjadi anggota militer. Mereka dididik dan dilatih secara ketat hanya untuk menyukseskan momen pengibaran bendera. Tidak lebih dari itu.
Mengenai fakta-fakta terkait proses penggemblengan Paskibraka, sila baca di sini. Secara ringkas, di sana tidak ada yang namanya pemberian hukuman berlebihan.Â
Semoga pihak penegak hukum segera mengusut dan memproses peristiwa yang memilukan ini, sehingga di masa yang akan datang tidak terjadi lagi hal yang sama.
Selamat jalan, Aurellia. Niat tulusmu bagi negara akan dikenang. Amin.
***