Mohon tunggu...
Tugas Zuni
Tugas Zuni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Upaya Pencegahan Korupsi di Lingkungan Sekolah

2 Mei 2024   15:07 Diperbarui: 2 Mei 2024   15:07 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Korupsi merupakan suatu tindakan yang melibatkan tindakan penyelewengan kekuasaan dan penggunaan sumber daya secara tidak sah oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Korupsi ini dapat mencakup berbagai bentuk seperti suap, neopotisme, penyalahgunaan keuangan, dan pelanggaran etika. Tindakan korupsi ini memiliki potensi yang merugikan berbagai pihak, termasuk negara, masyarakat, dan individu. Oleh karena itu, pemahaman tentang korupsi perlu diperkenalkan sejak dini agar dapat menghindari dan mencegah terjadinya korupsi di lingkungan sekitar kita.

Korupsi sebagai penyakit sosial yang dapat merusak dan tidak mengenal batas usia. Oleh karena itu, di lingkungan sekolah dasar, perlu adanya kesadaran mengenai urgensi pencegahan tindak korupsi sejak dini. Melalui pendekatan yang holistic dan proaktif, dapat membantu dalam pembentukan karakter integritas pada generasi muda, serta dalam penciptaan fondasi yang kuat untuk melawan tidak korupsi.

Sosialisasi literasi antikorupsi merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam pencegahan tindak korupsi sejak dini. Kegiatan ini dapat dilakukan secara berkala dan dimulai dari kelas bawah hingga kelas atas. Adapun kegiatan sosialisasi dapat diawali dengan memberikan pengetahuan tentang definisi korupsi. Definisi korupsi dapat disampaikan dengan pemahaman sederahan seperti korupsi adalah sebuah ketidakjujuran. Kemudian diberikan contoh perbuatan tindak korupsi sebagai penguat pemahaman arti korupsi tersebut. Adapun contoh tindak korupsi di sekolah yaitu meliputi, meminjam barang teman dan tidak dikembalikan, terlambat datang kesekolah, melebih-lebihkan uang iuran sekolah, dan menyontek saat ujian.

Peserta didik tidak hanya diberikan contoh tindak korupsi di sekolah, namun upaya pencegahnnya pun dijelaskan. Peserta didik dilatih untuk selalu bersikap dengan nilai-nilai integritas seperti jujur, adil, dan tanggung jawab. Pemahaman tentang bahaya korupsi dan dampak negatifnya dapat memberikan motivasi peserta didik untuk melawan tindak korupsi.

Melalui kegiatan sosialisasi literasi antikorupsi sebagai upaya pencegahan korupsi sejak dini di lingkungan sekolah dasar, dengan harapan dapat menciptakan generasi muda yang berkomitmen untuk menjadi agen perubahan dalam memerangi tindak korupsi. Dengan membangun karakter integritas sejak usia dini, dapat membuka jalan menuju masyarakat yang lebih adil, transparan, dan berintegritas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun