Mohon tunggu...
Tubagus Encep
Tubagus Encep Mohon Tunggu... profesional -

Asal Pandeglang, Kakek 1 Cucu, belajar mengajar di madrasah dan ingin terus belajar............E-mail: tebe.ncep@gmail.com, Twitter: @TebeNcep IG: tubagusencep

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kompasiana Nangkring: Sehat Cara Herbal bersama Kuldon Sariawan

20 Mei 2014   03:14 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:21 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertanyaan ini terjawab lewat pemaparan Dr. Abrijanto SB, selaku Development Manager PT. Deltomed Labolatories sekaligus dokter praktek yang menggunakan herbal sebagai obat bagi pasiennya. Tentu saja herbal yang dimaksud beliau adalah herbal yang telah melalui proses uji klinis yang dapat dipertanggung-jawabkan secara medis sebagaimana yang diituturkan beliau.

Obat herbal secara ekonomi kerakyatan bukan saja akan mengangkat para petani yang menanam segala jenis bahan baku herbal, namun pada pemanfaatannya jauh dari efek samping yang berbahaya yang biasanya muncul pada obat berbahan kimia bila dikonsumsi dalam jangka panjang.

Mengkonsumsi obat-obatan kimia dalam jangka panjang sangat berbahaya bagi lambung dan ginjal, karena obat kimia bersifat asam, fungsinya hanya meredamkan syaraf bukan menyembuhkan akar penyakit, jika penyakit sembuh itu sebenarnya adalah kerja metabolisme tubuh yang membaik dan mampu memperbaiki sel yang rusak kembali.

Mengkonsumsi obat herbal memang memerlukan waktu lama dan harus rutin diminum secara teratur namun aman bagi kerja lambung dan ginjal. Obat-obatan herbal bersifat bebas racun, tidak seperti obat kimia yang dalam jangka waktu lama berubah menjadi racun bagi tubuh. Dengan pemakaian yang tepat obat herbal aman dikonsumsi oleh siapa pun. Bahkan, obat herbal dapat dijadikan sebagai peluruh racun (detoks) di dalam tubuh.

Pada kesempatan ini beliau memaparkan bagaimana Kuldon Sariawan bisa menjadi solusi pereda penyakit sariawan. Kuldon Sariawan yang mengandung ekstrak :


  • Abri Folium (Daun Sogomanis)                                    : 420 mg
  • Licorice (Akar manis)                                                      : 280 mg
  • Tymi Herba (herba Timi)                                                : 280 mg
  • Chrysanthemi Fios (Bunga Seruni?krisan)              : 280 mg
  • Imperatae Rhizoma (Alang-alang)                             : 208 mg

Dikemas secara modern untuk memudahkan masyarakat penggemar herbal secara mudah dan benar secara klinis. Kuldon Sariawan sudah melalui proses uji mutu dan proses Simplisia yang sesuai dengan Farmakope Herbal Indonesia, melalui ekstraksi yang modern dan proses evaporasi (penguapan) dengan memakai system vakum sampai 150 mbr dimana titik didih air dibawah 60 derajat celcius.

Kuldon Sariawan yang secara harfiahnya berasal dari kata Cooling Down yang penafsiran sederhananya adalah meredakan sangat cocok diminum oleh siapa saja serta aman bagi anak di atas usia 6 tahun.

Secara testimoni penulis sendiri saat ini sudah mulai mengkonsumsi kuldon sariawan bila sedikit saja terasa ada gejala sariawan datang. Walaupun secara tak sadar penulis sudah sejak lama mengkonsumsi herbal modern dengan rajin mengkonsumsi OB Herbal karena penulis sering mengalami batuk yang disertai masuk angin. Ternyata o ternyata kuldon adalah saudaranya OB Herbal yang selama ini sudah menjadi langganan penulis.

So, mengapa tidak beralih saja ke Kuldon Sariawan sebagai pencegah sariawan anda?

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun