Lebih lanjut juga beliau menambahkan karena herbal berkaitan dengan dunia pertanian maka secara tidak langsung pembuatan produk herbal yang dilakukan oleh PT. Deltomed Labolatories telah ikut mengangkat harkat derajat petani Indonesia disamping terserapnya tenaga kerja yang banyak pada proses pembuatan produk herbal walau Deltomed telah menggunakan banyak mesin modern pada proses pembuatan produk-produknya.
Ini tentu saja berbanding terbalik bila menggunakan obat kimia dimana bahan farmasinya adalah 95% menggunakan bahan-bahan impor.
[caption id="attachment_324527" align="aligncenter" width="445" caption="Pintu depan acara nangkring dengan produk Kuldon Sariawan (dokpri)"]
Sariawan jangan dianggap enteng
Sesi kedua dilanjutkan dengan pemaparan singkat tentang penyakit Sariawan yang merupakan acara inti nangkring yang disampaikan oleh DR.Drg. Dewi Priandini, Sp. PM, seorang dokter ahli Penyakit Mulut dari Departemen Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti, Jakarta. Seorang dokter gigi yang tampak terlihat lebih muda dari usianya serta enerjik dalam menyampaikan panjang lebar tentang sariawan.
Walaupun penulis begitu asing dengan istilah-istilah medis namun karena disampaikan dengan semangat serta penjelasan yang lugas dari dokter ahli penyakit mulut tersebut, penyakit sariawan yang sering dianggap remeh tersebut dapat dipahami dengan lebih luas lewat pemaparan dokter yang kini menjabat sebagai lektor tersebut.
Sariawan atau dalam istilah medisnya SAR (Stomatitis Aphtosa Recuren)dijelaskan oleh dokter enerjik tersebut sebagai penyakit dimana keadaan ulserasi inflamasi mukosa (peradangan yang terbuka pada lapisan) pada mulut terganggu sehingga menyebabkan rasa sakit pada saat makan, menelan dan berbicara.
Penyebab/etiologi dari sariawan belum diketahui secara pasti, namun dokter Dewi menjelaskan adanya dua faktor penyebab yang diketahui secara medis yaitu:
- Faktor Predisposisi lokal, karena alergi baik terhadap kandungan yang ada pasta gigi maupun pada makanan atau minuman tertentu seperti coklat, kopi, keju dan sebagainya. Trauma mekanis, kimiawi dan thermal seperti akibat tergigit, kesalahan pada saat menyikat gigi serta masuknya bakteri seperti bakteri streptokokus berbentuk L dan virus herpes simplek.
- Faktor Predisposisi sistemik, karena faktor imun, Defisiensi (kekurangan) Nutrisi, defisiensi haematologik(keadaan darah dan komponennya) terutama kekurangan zat besi, vitamin b12 dan B-komplek. Stres yang berkepanjangan juga ikut memicu terjadinya penyakit sariawan serta faktor hormonal yang biasanya lebih banyak pada wanita.
Langkah pencegahan: langkah penting yang dapat dilakukan adalah dengan mengeliminasi faktor prediposisi dan pengobatan yang bersifat simtomatik (menghilangkan gejala dan meringankan penyakit).
Mengapa Herbal?
