Mohon tunggu...
Tsinta A. N. Nabilah
Tsinta A. N. Nabilah Mohon Tunggu... Lainnya - Tim bubur nggak diaduk

You must stay drunk on writing so reality cannot destroy you

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

4 Tips Memulai Karir Menjadi Copywriter

9 Oktober 2022   22:42 Diperbarui: 9 Oktober 2022   22:47 1991
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by drobotdean on freepik

Pekerjaan sebagai copywriter memang kini sedang digandrungi anak muda karena banyak dibutuhkan oleh perusahaan. Tak heran banyak sekali yang melebarkan sayapnya di dunia copywriting ini. Tapi apakah menjadi seorang copywriter semudah itu?

Well, sebenarnya tidak ada hal yang susah jika kita mau memulai dan belajar. Apakah seorang copywriter haruslah lulusan komunikasi, broadcasting, atau manajemen? Tidak juga. Copywriting bisa dipelajari oleh siapapun baik melalui kursus, pelatihan, bootcamp, atau bahkan searching lewat google atau youtube. 

Yang menjadi pertanyaan adalah setelah kita tahu dasar dari copywriting, bagaimana kita memulai untuk berkarir menjadi seorang copywriter? Jangan khawatir! 

Berikut 4 tips cara memulai karir menjadi seorang copywriter.

1.Jika kamu belum memiliki pengalaman, ikutilah course atau pelatihan copywriting.

Copywriting itu sangat luas dan kita harus mengetahui dasar fundamental dari copywriting itu sendiri. Banyak sekali course online mulai dari yang gratis hingga berbayar yang bisa kamu ikuti untuk memperdalam pengetahuan kita tentang bagaimana menulis copy dengan baik dan praktik menulis copy dari mini project yang diberikan. Dari berbagai pelatihan tersebut, kita juga bisa mendapatkan sertifikat training yang bisa mempercantik CV kamu.

2. Buatlah personal blog untuk memperkaya portfolio kamu

Kamu juga bisa membentuk personal branding mu menjadi seorang copywriter melalui personal blog. Jenis blog ini juga beragam mulai yang gratisan hingga berbayar. Kamu bisa menggunakan Medium, Blogspot, Wordpress, atau bahkan Instagram untuk membuat membangun personal branding kamu menjadi seorang copywriter. Di situ, kalian bisa bagikan hasil artikel, jargon, atau konten yang dibuat untuk menambah portfolio kamu.

3. Mulai dengan usaha kecil seperti freelance

Setelah kamu menerapkan tips pertama dan kedua, cobalah untuk mengimplementasikan skill kamu dengan menjadi freelancer copywriter. Kamu bisa gunakan projects.co.id, fastwork, fiverr, atau platform freelance lainnya untuk menawarkan jasamu. Freelance memang tidak 100% menjanjikan dan tidak ada yang instan di dunia per-freelance-an. Tapi jika kita yakin dan tekun pasti ada aja orang yang membutuhkan jasa kita.

4. Ikuti magang-magang

Selain menjadi freelance, kamu bisa mengikuti magang-magang baik itu di organisasi maupun komunitas. Walaupun terkadang banyak magang yang sifatnya unpaid, tapi tanamkan mindset bahwa kita di sini membeli sebuah pengalaman.  Jadikan magang ini menjadi langkah kamu untuk bisa masuk ke perusahaan-perusahaan besar nantinya.

Gimana? Udah mulai tercerahkan belum? Intinya, bangun dulu trust orang-orang bahwasannya kamu adalah seorang copywriter. Dengan personal branding yang sudah kita buat sedemikian rupa dari personal blog, portfolio, freelance, maupun magang yang kita lalui akan menambah nilai plus CV kita sebagai seorang copywriter. 

Jangan lupa untuk terus belajar, karena penulis copy sejatinya tidak hanya menulis saja, tapi harus juga menguasai skill-skill lainnya seperti SEO, basic design, dan masih banyak lagi.

So, tetap semangat untuk berkarir! Hope it helps!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun