Dalam rangka mengembangkan inovasi di dunia pendidikan, Tsania Hurril Izza, mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes), berhasil menyusun buku "Pembelajaran Mendalam" sebagai bagian dari proyek pengembangan bahan ajar di sekolah dasar tempatnya melaksanakan kegiatan praktik.
Buku tersebut disusun untuk membantu guru dan siswa menerapkan pendekatan pembelajaran mendalam (deep learning), yang tidak hanya berfokus pada hafalan materi, tetapi juga pada pemahaman konsep, penerapan nilai, dan pengembangan karakter siswa. Melalui buku ini, berharap proses belajar mengajar menjadi lebih bermakna dan kontekstual.
Penyerahan buku dilakukan secara simbolis kepada pihak sekolah, disertai dengan pemberian sertifikat penghargaan atas kontribusinya dalam pengembangan pembelajaran. Buku "Pembelajaran Mendalam" menjadi salah satu wujud nyata kolaborasi antara mahasiswa Unnes dan pihak sekolah dalam memperkuat profil pelajar Pancasila.
Selain menyerahkan buku, berkesempatan untuk mempresentasikan isi buku di depan siswa dan guru. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah yang menilai bahwa buku tersebut dapat dijadikan referensi tambahan dalam proses pembelajaran tematik di SD. "Melalui buku ini, saya ingin membantu guru dan siswa agar belajar tidak hanya mengejar nilai, tetapi juga membangun pemahaman dan karakter," ujar Tsania.
Inovasi ini menunjukkan peran nyata mahasiswa Unnes dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan dasar di Indonesia melalui ide kreatif dan karya ilmiah yang bermanfaat bagi sekolah dan masyarakat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI