Apakah masalah tersebut harus diselesaikan tanpa merugikan satu pihak pun?
Oleh : Try Gunawan Zebua
Gunungsitoli, Sabtu, 31 Mei 2025
Masalah adalah suatu kata yang sudah tidak asing lagi bagi kita semua tanpa terkecuali. Baik kita dengar dari oranglain, maupun kita sendiri yang mengalami masalah tersebut pada suatu situasi dan kondisi. Baik saat kita ke sekolah, kuliah, jalan-jalan di objek wisata tertentu, ke rumah keluarga dan sahabat, ke kantor, rumah pribadi dan keluarga, serta kemanapun pasti ada masalah. Misalnya di sekolah masalah ketinggalan buku pelajaran dan alat tulis di rumah. Misalnya di kuliah lupa jadwal masuk kuliah atau masuk kelas sangat terlambat sekali. Misalnya di waktu jalan-jalan di suatu objek wisata tertentu ada masalah berupa barang kita di curi monyet saat berwisata di tempat yang banyak monyet. Serta di berbagai situasi dan kondisi apapun pasti ada masalah, sehingga kita tidak dapat terlepas sama sekali dengan masalah tersebut.
Masalah tersebut dapat di jadikan suatu pelajaran di masa yang akan datang, mana tahu kita kembali mengalaminya lagi, maupun menjadi pelajaran yang berharga bagi oranglain yang mengalami masalah yang sama persis dengan kita. Masalah dapat dibedakan menjadi masalah pribadi, dua orang, keluarga, sahabat atau teman, tetangga, dan masalah publik. Pertama, masalah pribadi adalah masalah yang dialami hanya oleh dirinya sendiri. Dimana hanya dialami oleh orang yang berjumlah satu orang, yaitu pribadinya sendiri. Itu karena diri kita sendiri pun dapat memberikan masalah bagi diri sendiri, misalnya pikiran yang negatif, maupun terlalu sibuk bekerja (gila kerja) sehingga tidak ada waktunya istirahat, dan kalaupun ada cuma sedikit waktunya istiraht. Jadi pikiran negatif tersebut dapat merusak diri kita sendiri, sehingga harus di ubah ke positif. Serta untuk masalah gila kerja, dimana jika kita memiliki sifat terlalu gila dengan kerja, maka kita harus agak mengurangi karena ada batasnya kita bekerja, atau ada waktu kerja dan ada waktu untuk beristirahat. Begitu juga dari diri sendiri baik pikiran, pendapat, maupun karakter diri dan prinsip yang di pegang teguh.
Kedua, masalah antara dua orang maksudnya adalah masalah yang terjadi hanya antara dua manusia saja. Dimana tidak lebih dari dua orang manusia yang mengalami masalah. Misalnya seseorang mencuri sepatu dan baju batik yang kita punya, maka itu adalah masalah antara kita dengan orang yang mencuri sepatu dan baju batik kita. Biarpun terkadang ada pencuri yang lebih dari satu, tapi pada konteks ini hanya antara yang di curi dan si pencuri saja. Sedangkan masalah lainnya, misalnya saat sedang jalan ada lubang yang penuh air, tiba-tiba lewat mobil atau motor yang membuat kita terkena air pada lubang tersebut. Berarti itu adalah masalah antara orang yang punya kendaraan maupun kita yang terkena air di lubang tersebut, serta masalah lainnya.
Ketiga, masalah antara keluarga maksudnya adalah masalah yang terjadi hanya antara keluarga. Dalam artian yang berhubungan darah dan yang tinggal satu rumah. Terkadang dalam keluarga pasti ada saja masalah ditemukan, dimana tidak ada satupun keluarga yang bebas dari masalah. Misalnya masalah anak yang bandel dan merokok di sekolah, itu adalah masalah orangtua kepada anaknya. Begitu juga mungkin karena faktor usia jadi harus keras saat mengatakan sesuatu, maka itu juga adalah masalah antara anak dan orangtua. Jadi terlihat sedang marah, tetapi karena orangtua memiliki faktor u atau usia yang sudah menua, dimana pendengaran sudah mulai tidak baik lagi. Sampai ada yang menggunakan alat bantu dengar yang di beli di toko tertentu, serta berbagai masalah yang lainnya.
Keempat, masalah sahabat atau teman pergaulan adalah masalah yang terjadi antara seorang individu dengan sahabat atau temannya yang ada disekitarnya. Misalnya sahabat atau teman, yang mengajak sahabat atau temannya untuk mengkonsumsi narkoba dan pesta miras. Itu adalah masalah karena narkoba dan miras itu tidak baik bagi kesehatan diri sendiri. Begitu juga ada sahabat atau teman yang mengajak sahabat atau temannya untuk ikut tawuran atau berkelahi dengan oranglain. Itu juga adalah masalah karena sahabat atau teman tersebut mengajak ke hal buruk berupa tawuran dan berkelahi dengan oranglain, serta berbagai masalah yang lainnya antara sahabat atau teman.
Kelima, masalah tetangga maksudnya adalah masalah kita dengan tetangga yang ada di depan, belakang, atau kanan dan kiri rumah kita. Terkadang antara tetangga ada masalah, misalnya daun tanaman tetangga yang jatuh setiap saat di rumah kita, sehingga kita harus bereskan setiap hari tanpa bantuan tetangga kita. Misalnya yang lain, hewan ternak tetangga yang dibiarkan keliaran di rumah membuang kotoran di rumah kita saat lewat, maka itu juga disebut sebagai masalah, serta masalah-masalah yang lainnya.
Keenam, masalah publik adalah masalah yang mencakup orang banyak. Baik di tingkat RT/RW/Dusun/Desa hingga ke tingkat Nasional dan dunia internasional. Jadi, maksudnya adalah masalah itu menjadi konsumsi publik atau banyak orang, yang mana dapat mencakup satu wilayah atau orang yang sangat banyak sekali. Misalnya masalah perang yang terjadi antara dua negara, dimana itu melibatkan banyak orang, sampai akhirnya menurunkan lembaga internasional untuk menyelesaikan masalah tersebut. Misalnya lagi masalah banjir atau tsunami di suatu daerah, serta benca alam lainnya yang mengakibatkan hancurnya suatu daerah. Itu juga adalah masalah karena tidak ada satupun yang mau kena bencana, serta berbagai masalah lainnya.
Lantas, apakah masalah tersebut harus diselesaikan tanpa merugikan satu pihak pun?