Apakah berbahaya jika asal ngomong atau tulis sesuatu itu?

Apakah berbahaya jika asal ngomong atau tulis sesuatu itu?

Oleh : Try Gunawan Zebua 

Gunungsitoli, Senin, 05 Mei 2025

Dalam kehidupan kita sehari-hari pasti ada yang di sebut ngomong atau tulisan sesuatu. Dimana kita dapat mendengarkan omongan dari oranglain, dan membaca tulisan dari siapapun tanpa terkecuali. Pertama, ngomong adalah kegiatan berkomunikasi antara satu atau lebih daripada itu tetangg suatu topik pembahasan tertentu. Baik yang sudah pernah terjadi, masih terjadi, serta yang akan terjadi. Ada yang ngomong hanya lelucon belaka, hanya sebatas kata-kata puisi belaka yang bermajas melebih-lebihkan sesuatu, atau hal yang dianggap tidak penting sama sekali. Kecuali jika di forum resmi para akademisi, intelektual, apalagi lembaga pemerintahan, pasti tidak asal ngomong sembarangan.

Berbeda kalau di lingkungan pasar, lingkungan jalanan, berbagai tempat yang lain, kita dapat mengatakan apa saja. Dengan pilihan kata dan obrolan sesuka hati. Ada pepatah mengatakan dimana bumi di pijak, di situ langit di junjung. Jadi, dimana pun kita berada, maka kita harus mampu menyesuaikan situasi dan kondisi mereka. Kalau di kalangan akademisi atau intelektual berarti berbicara berdasarkan hasil penelitian, pendapat pakar, teori, rujukan dan lain sebagainya. Sedangkan di tempat lainnya bebas mau mengatakan apa saja, masuk atau tidaknya dengan akal ya bebas saja karena bukan ranah akademisi. Kalau akademisi sebenarnya yang kritis, pasti tidak menelan mentah-mentah apa yang di dengarnya, seperti berita hoaks, tapi di cek kebenarannya dulu.

Itu dari segi omongan, sedangkan dari segi tulisan kita dapat menemukan berbagai tulisan di sekitar kita. Ada yang gabungan huruf, kata, paragraf dan menjadi sebuah buku. Apapun bisa di jadikan sebagai tulisan, mau benar atau salah, tergantung sumber referensi yang kita dapatkan. Itu karena tidak semua orang sependapat dengan kita, karena setiap orang berbeda prinsipnya masing-masing. Berbeda sumber referensinya masing-masing.

Jadi, pada intinya, baik sebuah omongan dan tulisan harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Kalau di kalangan akademisi, maka akademisi digunakan teori, ajukan hipotesis, teori, analisis, dan lain sebagainya. Kalau bukan di kalangan akademisi ya  ngomong apa saja, bebas sekali. Kalau di kalangan akademisi harus menggunakan kata yang bersifat baku, harus di pilih kata yang tepat, bahasa ilmiah, sehingga sangat hati-hati dalam penulisannya, biasanya di sesuaikan dengan pedoman penulisan ilmiah. Sedangkan di jalanan, di pasaran, di lingkungan umum tidak perlu sekali pemilihan kata, hasil penelitian, data, fakta, dan lain sebagainya. Itu karena hanya lingkungan pergaulan sehari-hari, atau istilah lainnya bahasa sehari-hari.

Begitu juga saat di ruang rapat, beda rapat di sekolah, lembaga pemerintah, atau pemerintah pusat karena harus melakukan pemilihan kata yang benar.

Lantas, apakah berbahaya jika asal ngomong atau tulis sesuatu itu? 

Omongan dan tulisan tersebut dalam bentuk cerita, ada yang bersifat fakta yang sebenarnya terjadi dari situasi kenyataan, namun ada juga yang berasal dari imajinasi liar atau ciptaan penulis itu. Kalau yang berdasarkan fakta itu adalah karya ilmiah, seperti skripsi, tesis, disertasi, jurnal, dan lain sebagainya, dimana tidak asal-asalan saja dalam menulisnya. Sedangkan ada omongan atau imajinasi, dimana hanya berupa khayalan atau karangan belaka, dimana tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ada yang di tambahkan, ada yang di kurangi seperti pada puisi adanya penggunaan majas untuk membuat puisi menjadi lebih menarik.

Jika kita mengomong atau menulis sesuatu, kita harus berhati-hati. Ada itu orang yang dengar omongan oranglain, tetapi karena suara kecil tak terdengar, apalagi takutnya salah tangkap makna si sumber, maka penyampaian makna ke oranglain menjadi berbeda. Apalagi orangtua, ngomongnya kecil dan suka lupa. Anak Muda pun kadang suka lupa. Begitu juga sebuah tulisan yang kita baca, jangan langsung di terima, mana tahu itu berita hoaks. Apalagi melalui sebuah tulisan di buku atau artikel, semua orang menulis apapun.