Apakah Pemikir Itu Diperlukan oleh Bangsa Kita?

Kata "salah" dapat kita dengar misalnya saat seseorang mengatakan bahwa: "apa yang kamu katakan dan lakukan itu salah", "itu merupakan suatu hal yang tidak benar atau salah", "kamu merupakan salah satu dari orang yang benar-benar jahat", dan berbagai perkataan yang lain yang mengandung kata salah dalam perkataan atau pernyataannya. Perkataan "apa yang kamu katakan dan lakukan itu salah", berarti bahwa apa yang telah dikatakan atau dilakukan oleh orang yang lagi bicara dengan orang yang mengatakan perkataan tersebut adalah sesuatu hal yang tidak benar atau tidak sesuai sama sekali. 

Berlawanan dengan kebiasaan orang tersebut atau kebiasaan pada umumnya. Kalimat "itu merupakan suatu hal yang tidak benar atau salah", itu berarti bahwa apa hal yang dilakukan atau dikerjakan oleh orang lain yang dilihat oleh orang yang mengatakannya adalah sesuatu hal yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau adat istiadat. Begitu juga perkataan "kamu merupakan salah satu dari orang yang benar-benar jahat", yang berarti bahwa orang yang mengatakan hal tersebut mengatakan bahwa orang yang berbicara dengannya adalah orang yang termasuk dalam kategori jahat seperti yang lainnya atau bukan hanya orang tersebut saja.

Dari penjelasan kata "benar" atau "salah" tersebut di atas, maka dapat kita ambil kesimpulan bahwa sesuatu tersebut dapat dikatakan "benar" atau "salah" saat terjadi pembatasan. Dimana jika ini dan itu terjadi maka benar atau salah.   

3. Apakah Pembatasan itu perlu dilakukan?

Pembatasan adalah suatu hal dimana segala sesuatu tersebut dibatasi oleh karena ini dan itu. Supaya segala sesuatu lebih jelas atau fokus, dimana tidak lari atau melenceng kemana-mana. Disatu sisi bisa dikatakan bahwa pembatasan itu perlu dilakukan untuk menghindari keleluasaan atau untuk memperjelas segala sesuatu supaya lebih jelas. Namun, terlalu dibatasi akan mengakibatkan kita terkurung atau terpenjara pada sekat-sekat pembatasan yang kita buat sendiri (Relatif berdasarkan pertimbangan tertentu).

4. Kapan pertimbangan itu perlu dibatasi?

Pertimbangan tersebut perlu dilakukan pembatasan saat segala sesuatu bisa berguna atau berlaku bagi banyak orang, serta resiko yang diberikan minim.

5. Siapakah orang yang bisa melakukan pertimbangan?

Pemikir, karena pemikir bisa mempertimbangkan apakah segala sesuatu itu baik atau buruk, segala sesuatu bermanfaat atau tidak, segala sesuatu diperlukan atau tidak dengan melihat berbagai sudut pandang, serta apakah berlaku dan bisa diberlakukan secara umum.

6. Apakah pemikir itu diperlukan oleh bangsa kita?

Diperlukan dan alangkah lebih baik jika pemikir diberikan wadah untuk berpikir karena ada itu yang bagus atau berbakat untuk selalu berpikir maupun hanya sebagai pelaku aktivitas atau pekerja, kendatipun terkadang alangkah lebih baiknya jika apa yang dipikirkan itu dikerjakan dengan sungguh-sungguh, jujur dan penuh tanggungjawab berdasarkan dari berbagai pertimbangan yang telah dipikirkan, bukan malah bertentangan atau lari dari itu. Pemikir tersebut yang dapat melakukan suatu perencanaan terbaik, dimana jika begini akan begitu dan lain sebagainya.

 Apalagi jika pemikir tersebut adalah anak muda atau pemuda yang inovatif dan gemar menciptakan segala sesuatu hal tertentu.