Bismillah,
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Perkenalkan lagi teman teman, Nama saya Tryadi Rezky Mulyadi dari Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
Oke, kali ini saya ingin berbagi informasi lagi kepada teman teman yang Insya Allah sangat berperan dalam penambahan wawasan yang akan di ketahui oleh teman teman, dalam penulisan artikel ini mungkin saja akan terdapat banyak kesalahan termaksud kesalahan dalam menggunakan kata kata ataupun kesalahan dalam mengetik atau biasa kita sebut typo. nah, apabila kesalahan ini terjadi saya pribadi sebagai penulis artikel ini memohon maaf sebesar besarnya apabila terdapat kesalahan kesalahan tersebut. langsung saja, kita bahas satu persatu materinya.....
PEMUDA
Sebelum kita memasuki pernanan pemuda ini dalam pembangunan di suatu daerah, kita tentunya harus tau terlebih dahulu, Apasih pemuda itu sebenarnya? oke saya akan jelaskan, pemuda disini yang kita maksud adalah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Pemuda yang berarti remaja atau orang yang masih muda  yang akan menjadi penerus dari sebuah bangsa. dalam artian bahwa pemuda ini lah yang kelak yang akan meneruskan perjuang suatu bangsa.
Di dalam suatu ruang lingkup  masyarakat pemuda merupakan suatu identitas yang berpotensial sebagai penerus perjuangan cita cita bangsanya dan sumber insani bagi pembangunan bangsanya karena pemuda sebagai harapan bangsa dapat di artikan bahwa siapa yang menguasai pemuda akan menguasai masa depan. ada juga yang beranggapan bahwa Pemuda adalah individu yang bila dilihat secara fisik sedang mengalami perkembangan dan secara psikis sedang mengalami perkembangan emosional, sehingga pemuda merupakan sumber daya manusia pembangunan baik saat ini maupun masa datang.Â
Pemuda-pemuda generasi sekarang sangat berbeda dengan generasi terdahulu dari segi pergaulan atau sosialisasi, cara berpikir, dan cara menyelesaikan masalah. Pemuda-pemuda zaman dahulu lebih berpikir secara rasional dan jauh ke depan. Dalam arti, mereka tidak asal dalam berpikir maupun bertindak, tetapi mereka merumuskannya secara matang dan mengkajinya kembali dengan melihat dampak-dampak yang akan muncul dari berbagai aspek.
Pemuda zaman dahulu juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Contohnya saja, sejarah telah mencatat kiprah-kiprah pemuda Indonesia dalam memerdekakan Negara ini. Bung Tomo, Bung Hatta, Ir. Soekarno, Sutan Syahrir, dan lain-lain rela mengorbankan harta, bahkan mempertaruhkan nyawa mereka untuk kepentingan bersama, yaitu kemerdekaan Indonesia.
Sedangkan pemuda zaman sekarang, masih terkesan acuh terhadap masalah-masalah sosial di lingkungannya. Pemuda-pemuda saat ini telah terpengaruh dalam hal pergaulan bebas, penyalahgunaan narkotika, kenakalan remaja, bahkan kemajuan teknologi pun yang seharusnya membuat mereka lebih terfasilitasi untuk menambah wawasan ataupun bertukar informasi justru malah disalahgunakan. Tidak jarang kaum-kaum muda saat ini yang menggunakan internet untuk hal-hal yang tidak sepatutnya dilakukan seorang pemuda, seperti membuka situs-situs porno dan sebagainya.
Pemuda-pemuda generasi sekarang sangat berbeda dengan generasi terdahulu dari segi pergaulan atau sosialisasi, cara berpikir, dan cara menyelesaikan masalah. Pemuda-pemuda zaman dahulu lebih berpikir secara rasional dan jauh ke depan.