Mohon tunggu...
Taufik Mahlan
Taufik Mahlan Mohon Tunggu... profesional -

64 th.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kecerdasan dan Kepintaran

26 November 2017   21:51 Diperbarui: 26 November 2017   22:06 745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Yang berikut ini adalah definisi saya saja.

Kecerdasan adalah anugrah. Maksudnya, genetik. Kalau anda terlahir sebagai Pentium III, ya gak mungkinlah anda akan secepat Intel Core 7. Tapi ada cara meningkatkan kecepatan Pentium III, misalnya dengan overclocking. Overclocking akan meningkatkan kecepatan, tapi prosesor jadi panas. Kalau panasnya kelewatan, lalu mati.

Kepintaran adalah hal yang diperoleh dengan perjalanan hidup. Bisa juga diperoleh secara sengaja, dengan belajar dan memperhatikan. Pentium III yang diisi program yang tepat akan lebih pintar dari Intel Core 7 yang diisi dengan program yang penuh bug dan hang melulu.

Komputer dengan prosesor yang hebat tapi hang melulu sungguh sangat menyebalkan. Seperti orang yang cerdas tapi tak tahu adat.

Perasaan belum jelas benar analoginya dengan komputer. Ini kombinasi dari kecerdasan dengan kepintaran. Dalam dunia komputer mungkin ini adalah AI (Artificial Intelligence).

Kesadaran belum jelas benar akankah ada pada komputer, sekalipun beberapa ahli mengatakan akan merupakan konsekuensi dari AI.

Kita, manusia, bila diurai akan kembali kepada unsur kimia yang hanya memiliki sifat-sifat tertentu. Jasad kita terdiri dari sel-sel yang mengandung DNA (Deribbonucleicacid). DNA merupakan program bagi janin untuk menumbuhkan organ-organ tubuh, sehingga kita bisa berfungsi sebagai manusia. DNA menjadikan anda cerdas atau bodoh.

DNA bersinergi dengan zat-zat lain dalam memelihara tubuh (dan pikiran) kita.

Tubuh kita terdiri atas protein. Protein merupakan gabungan sejumlah asam amino. Asam amino terdiri dari unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H), Oksigen (O),  dan nitrogen (N) dengan susunan tertentu. (Percayalah, hubungan antara DNA, protein dan asam amino tidak sesederhana seperti yang saya sebutkan di atas. Cobalah Googling sendiri amino acid, begitu, pasti sebel).

Setiap unsur kimia terdiri atas  nutron, proton, dan elektron.

Kalau kita ketemu nutron, atau proton, atau elektron, maka kita tidak dapat mengetahui mereka berasal dari unsur kimia apa. Mereka identik. Nutron yang satu sama dengan nutron yang lain. Begitu juga dengan proton dan elektron.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun