Mohon tunggu...
Tri YuniRedita
Tri YuniRedita Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Money

KKN UNEJ Memperkenalkan Digital Marketing dan Inovasi Produk sebagai Langkah Bertahan UMKM di Masa Pandemi

14 Agustus 2020   22:22 Diperbarui: 15 Agustus 2020   15:39 1376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lumajang, Covid-19 ditetapkan sebagai Pandemi Global oleh WHO pada tanggal 12 Maret 2020 lalu. Hingga kini jumlah kasus mencapai 132.816 di Indonesia terhitung hingga tanggal 13 Agustus 2020. Banyak dampak yang ditimbulkan dan mencakup segala bidang kehidupan, terutama pada bidang Ekonomi. Bahkan  terdapat beberapa usaha  yang terancam gulung tikar karena tidak mampu bertahan pada masa pandemi ini. Pembatasan Sosial Berskala Besar yang diterapkan oleh Pemerintah berdampak pada berlangsungnya kegiatan perekonomian di Unit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Adanya himbauan Work From Home merupakan salah satu langkah yang diambil guna memutus mata rantai penyebaran Covid, namun juga berimbas pada sektor  perekonomian.

Dibutuhkan adanya langkah srategis yang diperlukan UMKM untuk bertahan dimasa pandemi, salah satunya yaitu menerapkan digital marketing. Himbauan Work From Home menjadikan aktivitas Masyarakat banyak dilakukan secara Online, oleh karena itu jika penerapan digital marketing dilakukan secara tepat maka kegiatan usaha juga akan berjalan dengan baik. KKN UNEJ 2020 Back to Village di Desa Nogosari Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang yang dilakukan oleh salah satu Mahasiswa Universitas Jember bernama Tri Yuni Redita Holvi, dengan mengambil tematik Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Terdampak Covid serta program Memperkenalkan Digital Marketing dan melakukan Inovasi Produk sebagai langkah bertahan UMKM di masa Pandemi. Menurut Tri Yuni penerapan Digital Marketing pada usaha mikro dapat memberikan keuntungan tersendiri bagi pelaku usaha, khususnya bagi UMKM itu sendiri. Selain itu situasi pandemi yang mengharuskan masyarakat melakukan pekerjaan dari rumah dan sebagian besar memanfaatkan media berbasis online juga merupakan faktor yang sangat mendukung terlaksananya digital marketing bagi usaha mikro.

 

tengah-5f36a9a6297d686b9c535a12.png
tengah-5f36a9a6297d686b9c535a12.png
Program KKN Universitas Jember yang dijalankan oleh Tri Yuni dengan sasaran usaha Bakso dan Cilok bernama Mas Ridwan memiliki fokus utama membantu meningkatkan penjualan  dengan menerapkan digital marketing dan melakukan Inovasi produk yang diharapkan dapat lebih menarik minat masyarakat dan menjadikan usaha bertahan dimasa pandemi seperti sekarang. Program KKN yang telah dilakukan Tri Yuni dalam kegiatan KKN UNEJ 2020 Back To Village yaitu terbagi dalam beberapa minggu, antara lain : Pada Minggu pertama kegiatan KKN yang dilakukan yaitu wawancara dengan sasaran mengenai sejarah berdirinya usaha serta Identifikasi Masalah dan pengenalan program kerja kepada Sasaran, yang dilanjutkan dengan memberikan gambaran singkat mengenai digital marketing. Kegiatan pada minggu kedua yaitu branding dengan menentukan nama usaha dan membuat logo usaha,dan dilanjutkan dengan pembuatan akun usaha di Facebook dan Instagram,  dengan hasil usaha Bakso dan Cilok diberi nama Bakso dan Cilok Ony atau BaCil Ony, serta membuat logo yang sesuai dengan kesepakatan bersama sasaran, dan akun media sosial Facebook yang bernama Bakso dan Cilok Ony, serta akun Instagram yaitu @bacilony17.

 

Pada minggu ketiga kegiatan yang dilakukan yaitu berdiskusi mengenai Inovasi Produk bersama sasaran. Pada minggu keempat kegiatan yang dilakukan yaitu realisasi produk Inovasi yang telah didiskusikan pada minggu ketiga, adapun produk yang dibuat yaitu Bakso Tahu, Bakso Tewel (Nangka Muda), cilok crispy dengan isian sosis, telur dan wortel.

 

Kegiatan pada minggu kelima yaitu diskusi open Pre-Order dan membuat konten media sosial berupa template foto produk dan daftar harga produk ditambah dengan vidio animasi media sosial yang dibuat menggunakan aplikasi Canva dan hasilnya akan di posting di facebook dan Instagram.

 

Pada minggu keenam kegiatan yang dilakukan yaitu peyampaian informasi terkait Marketing Mix 4P (Product, Price, Place and Promotion) dan dilanjutkan dengan Informasi mengenai digital marketing dan pelatihan mengelola akun usaha. Selain itu pada minggu keenam juga dilakukan penerapan digital marketing dan Inovasi Produk yang terealisasikan dengan menawarkan produk secara online menggunakan akun usaha Facebook dan Instagram serta memproduksi Inovasi produk yang disepakati hingga menerapkan inovasi jasa antar pesanan dengan menggunakan sistem Cash On Delivery (COD).

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun