Mohon tunggu...
Triya Hanifah
Triya Hanifah Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk berpendapat

Mahasiswi Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Apa Kabar Pilkada 2020?

6 Desember 2020   07:32 Diperbarui: 6 Desember 2020   07:36 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Melihat kondisi saat ini, kasus COVID-19 di Indonesia tiap hari kian meningkat. Pemerintah sudah gencar-gencar menghimbau masyarakat untuk membatasi mobilitas dan menghindari keramaian demi berkurangnya penyebaran COVID-19. Hal tersebut menimbulkan keresahan akan timbulnya kluster baru mengingat pilkada selalu melibatkan banyak orang. Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah merupakan pemilihan umum yang dilakukan oleh masyarakat setempat. Tahun 2020 ini Pilkada serentak jatuh pada 9 Desember 2020.

Terselenggaranya pilkada saat ini menimbulkan perdebatan dalam masyarakat. Antara menegakkan demokrasi atau melindungi kesehatan memanglah hal yang menimbulkan pro dan kontra. Apabila pilkada tidak dilaksanakan tentunya akan menimbulkan kecurigaan bahwa pandemi hanyalah sebuah alasan untuk memperlama periode kekuasaan. Padahal masyarakat juga menginginkan kepemimpinan yang lebih baik lagi dengan adanya regenerasi kepemimpinan. Bagaimanapun Pilkada serentak tetap akan diadakan Desember 2020 nanti dengan memperhatikan berbagai pertimbangan yang ada. Namun apabila terselenggara resiko penyebaran corona dikhawatirkan semakin merebak.

 "Demokrasi tetap berjalan kesehatan juga tetap diprioritaskan", mungkin kalimat ini menjadi gambaran bagaimana pilkada di tengah pandemi nanti terselenggara. Seseorang yang terinfeksi virus corona terkadang tidak menunjukkan gejala apapun. Hal tersebut merupakan momok tersendiri bagi masyarakat, mengingat sistem imun setiap orang berbeda-beda.

Apalagi pandemi seperti ini menyebabkan tatanan kehidupan berbanding terbalik  . Utamanya perekonomian benar-benar dalam keadaan darurat. Banyak yang kehilangan pekerjaan yang tak hanya dialami  Indonesia tetapi hampir semua negara juga merasakan hal yang serupa. Jangan sampai pilkada kali ini menambah permasalahan bagi rakyat, apalagi rakyat sudah banyak yang menderita dan banyak yang kehilangan orang-orang terdekat akibat pandemi ini.

Pada saat pilkada berlangsung semua pihak harus tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Berikut adalah tips Pemilu sehat dan aman di tengah pandemi :

  • Panitia dapat menyusun jadwal bagi rakyat supaya tidak bergerombol dan dapat menjaga jarak satu sama lain.
  • Menyediakan handsanitizer atau tempat cuci tangan bagi masyarakat yang akan melakukan pemungutan suara
  • Melakukan pengecakan suhu tubuh pada setiap warga yang hadir
  •  Ruangan pemungutan suara diberikan disinfektan secara berkala.
  • Masyarakat dihimbau untuk memakai masker dan mengantre di luar TPS
  • Meningkatkan imunitas diri dengan menjaga pola hidup sehat.
  • Setelah memberikan hak pilih, masyarakat dihimbau untuk segera meninggalkan tempat TPS .

 Mungkin secara tidak langsung pilkada kali ini merupakan tantangan bagi seluruh masyarakat dan sebuah indikator penilaian tersendiri bagi para kandidat. Akankah mampu untuk management kesehatan publik serta mampu menstabilkan keadaan ekonomi. Program-program terbaik yang disampaikan ketika kampanye mungkin dapat membius masyarakat. Namun semua lebih berharap apabila program yang baik dapat terwujud dikemudian hari.

Bagaimanapun juga pilkada akan tetap terselenggara pada tahun ini. Suka ataupun tidak, mau tidak mau akan tetap diselenggarakan. Itu semua harus dilakukan dengan sadar, sabar dan percaya bahwa akan mengantarkan masyarakat Indonesia menuju gerbang kesejahteraan. Mari bersama mewujudkan pilkada yang demokratis, sehat, aman dan patuhi protokol kesehatan meskipun sekarang kita berada dalam tekanan. Jangan sampai kita saling menyalahkan dan menyerah dengan keadaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun