Mohon tunggu...
Tri Wibowo
Tri Wibowo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Amatir

Contac IG: wibowotri_ email: the_three_3wb@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Anda Pekerja, Mesti Tahu Hal Ini...

9 Januari 2019   20:38 Diperbarui: 9 Januari 2019   20:50 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/search/pointing

Saat ini kita dihadirkan pada era milenial, dimana paradigma terkait dengan kesuksesan terkadang bukan hanya berpatokan pada profesi seseorang.

Walau saat ini menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) menjadi profesi idaman mayoritas sarjana di Indoneia, namun tak bisa kita pungkiri bawa profesi untuk membawa kita ke gerbang kesuksesan bukan hanya PNS, banyak malah pengusaha kaya mengawali karirnya sebagai pedagang, konsultan, politisi, atau seorang pekerja swasta yang bekerja di perusahaan. 

Penulis pribadi merupakan karyawan swasta yang memulai karir dari tahun 2013 sampai dengan sekarang. Sekedar sharing, sampai dengan tulisan ini dipublish, penulis telah bergabung di 3 (tiga) perusahaan multi nasional dan mendapat banyak pelajaran dari setiap perusahaan yang ada. 

Sebagian pembaca pasti berfikir bahwa berpindah-pindah dari satu perusahaan ke perusahaan lain itu seperti "kutu loncat", tidak komitment, atau banyak masalah.

Asumsi tersebut sah-sah saja mengingat karyawan yang berpindah-pindah perusahaan memiliki beragam alasan didalamnya, baik lingkungan kerja, peningkatan penghasilan, permasalahan personal dengan atasan, dan lain-lain. Namun dalam menjalani itu semua yang perlu dijunjung tinggi adalah "PROFESIONALITAS". 

Ada bebera hal yang akan penulis sampaikan apabila kita menjunjung tinggi sikap profesionalitas dalam bekerja.

SIKAP MENTAL

apakah anda seorang fresh graduate? berarti anda tidak memiliki pengalaman bekerja dong...? lalu apa yang bisa kami harapkan dari anda? mungkin itu adalah beberapa pertanyaan seorang HRD kepada anda ketika anda tidak memiliki pengalaman bekerja, namun sangat ingin memiliki pekerjaan dan penghasilan. 

Lalu apa yang bisa anda jual ke perusahaan? disinilah sikap mental berbicara, anda bisa menjual komitment anda kepada perusahaan dengan bersungguh-sungguh belajar, bersedia mengikuti training, siap menghadapi tekanan, dan mampu memberikan target yang telah ditetapkan. ketika sikap mental ini ada dalam diri anda, yakin lah bahwa pengetahuan terkait dengan pekerjaan perlahan akan anda peroleh.

Lakukan dengan ikhlas dan semangat pantang menyerah, jatuh bangkit lagi, Penulis banyak sekali melihat seseorang yang melamar pekerjaan, namun ketika pimpinan berkata keras dan cendrung kasar kepadanya, lalu ia meninggalkan pekerjaan itu.

Hal ini sama saja seperti kalah sebelum berperang, tumbang sebelum bangun. Jadi jangan pernah berharap kita akan menjadi seorang pekerja yang sukses apabila tidak tertanam mental pejuang didalam diri kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun