Mohon tunggu...
Tri Rahayuningsih
Tri Rahayuningsih Mohon Tunggu... Guru

Hobi membaca, menonton film, kuliner

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru dan Tenaga Pendidik MTsN 1 Bantul Mengikuti Pembinaan di Stadion Sultan Agung

15 Oktober 2025   08:03 Diperbarui: 15 Oktober 2025   08:03 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bupati Bantul memberikan pembinaan kepada guru dan tenaga pendidik

Bantul (MTsN 1 Bantul)  - - Guru dan tenaga kependidikan (tendik) dari MTsN 1 Bantul turut serta dalam kegiatan Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan se-Kabupaten Bantul yang diselenggarakan di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul pada Sabtu, 11 Oktober 2025. Acara akbar yang dihadiri ribuan pendidik ini menjadi platform bagi Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, untuk menyampaikan arahan sekaligus penegasan kebijakan terkait perlindungan anak di lingkungan sekolah.

Dalam pembinaan tersebut, Bupati Halim Muslih menyampaikan pernyataan yang sangat tegas dan terbuka mengenai kasus pelecehan seksual atau pencabulan anak yang melibatkan pendidik. Bupati menegaskan bahwa Kabupaten Bantul tidak akan menoleransi sedikit pun perbuatan tersebut.

"Bagi guru dan tenaga kependidikan yang terlibat pelecehan anak ataupun pelecehan seksual anak, tidak perlu ada peringatan pertama, kedua, dan seterusnya. Mereka akan dipecat dan diberhentikan tanpa kompromi," ujar Bupati Halim, disambut perhatian serius dari para peserta, termasuk kontingen dari MTsN 1 Bantul.

Guru dan pegawai MTsN 1 Bantul mengikuti Pembinaan di SSA
Guru dan pegawai MTsN 1 Bantul mengikuti Pembinaan di SSA

Penegasan dari Bupati ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Bantul untuk mewujudkan lingkungan pendidikan yang aman dan mendukung status Bantul sebagai Kabupaten Layak Anak. Kehadiran guru dan tendik MTsN 1 Bantul dalam acara ini menunjukkan dukungan penuh mereka terhadap upaya pencegahan kekerasan di sekolah serta keseriusan dalam menjaga integritas profesi pendidik.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen bersama antara pemerintah daerah dan seluruh satuan pendidikan di Bantul, termasuk madrasah, dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif, nyaman, dan bebas dari ancaman kekerasan. (myn)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun