Mohon tunggu...
Tri Rahayuningsih
Tri Rahayuningsih Mohon Tunggu... Guru

Hobi membaca, menonton film, kuliner

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

MTsN 1 Bantul Gaungkan Pengurangan dan Pemilahan Sampah

22 Juli 2025   11:10 Diperbarui: 22 Juli 2025   11:20 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembina upacara memberikan amanat kepada peserta upacara

Bantul (MTsN 1 Bantul)  -- Upaya menuju Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi semakin digencarkan di MTsN 1 Bantul. Dalam amanat pembina upacara yang dilaksanakan pada hari Senin (21/7/2025) seluruh warga sekolah diingatkan kembali akan pentingnya pengurangan sampah plastik dan pemilahan sampah berdasarkan jenisnya.

Pembina upacara, Niken Rizky Amalia, S.Pd.  dalam amanatnya menekankan bahwa permasalahan sampah, khususnya sampah plastik, merupakan tanggung jawab bersama yang memerlukan aksi nyata dari setiap individu. "Sekolah kita sedang berjuang untuk meraih predikat Adiwiyata tingkat Provinsi. Salah satu pilar utamanya adalah pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, dan itu dimulai dari kebiasaan kita sehari-hari dalam mengelola sampah," ujarnya.

Lebih lanjut, Niken Rizky Amalia menjelaskan bahwa langkah konkret yang harus dilakukan adalah mengurangi penggunaan produk sekali pakai, terutama yang berbahan plastik. "Mari kita mulai dengan membawa botol minum sendiri, menggunakan tas belanja pakai ulang, dan sebisa mungkin menghindari kemasan plastik dalam jajanan kita," ajaknya.

Selain pengurangan, aspek pemilahan sampah juga menjadi fokus utama dalam amanat tersebut. Ditegaskan bahwa MTsN 1 Bantul telah menyediakan tempat sampah terpilah untuk tiga kategori utama: organik, kertas, dan plastik. "Setiap sampah memiliki tempatnya masing-masing. Dengan memilah sampah sejak awal, kita tidak hanya memudahkan proses daur ulang, tetapi juga menunjukkan komitmen kita terhadap lingkungan," tambahnya.

Upacara bendera di MTsN 1 Bantul
Upacara bendera di MTsN 1 Bantul

Gerakan ini diharapkan tidak hanya berhenti di lingkungan sekolah, tetapi juga menjadi kebiasaan yang terbawa hingga ke rumah masing-masing siswa dan guru. Dengan adanya kesadaran dan tindakan kolektif, MTsN 1 Bantul optimis dapat meraih predikat Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi dan menjadi teladan dalam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. (tri)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun