Mohon tunggu...
Try Raharjo
Try Raharjo Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Orang Republik

Subscribe ya dan like channel YouTube punyaku youtube.com/c/indonesiabagus

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Gebyar Pelayanan KB Semarakkan HUT IBI

18 Mei 2022   22:56 Diperbarui: 18 Mei 2022   22:59 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dari kiri: Ketua Pengcab IBI Kab. Banyumas, Sekdin DPPKBP3A Kab. Banyumas, Sekretaris Pengcab IBI Kab. Banyumas. | Dokpri

Berikut ini adalah video rekaman pembukaan kegiatan yang dilakukan pada sekitar pukul 08.30 WIB pagi hari tadi hingga selesai (18/05/2022).


Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Banyumas yang diwakili oleh Sekretaris Dinas DPPKBP3A, perwakilan dari Dinas Kesehatan / Kepala Bidang KB Kabupaten Banyumas yang diwakili oleh Sekretaris Dinas, Kepala Puskesmas Purwokerto Timur II, Ketua Pengcab IBI Kabupaten Banyumas, serta anggota dan pengurus Pengcab IBI Kabupaten Banyumas.

Kegiatan pelayanan keluarga berencana juga diadakan di pos-pos pelayanan keluarga berencana, Praktek Mandiri Bidan (PMB), klinik, Posyandu, dan fasilitas-fasilitas kesehatan ibu dan anak lainnya di 27 kecamatan yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Banyumas.

Untuk menjamin keamanan dan ketertiban pelaksanaan kegiatan tersebut, disiagakan pula aparat keamanan Babinsa dan Linmas dari lingkungan setempat.

Sekretaris Dinas DPPKBP3A Kabupaten Banyumas dr. Setiarini mengakui, kegiatan yang dilakukan oleh Pengcab IBI Kabupaten Banyumas ini sangat mendukung program keluarga berencana yang merupakan tugas dari DPPKBP3A. Ia juga merasa sangat bahagia bisa melihat sendiri antusias para peserta / akseptor KB MKJP dalam mengikuti kegiatan ini.

Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) menurutnya, memungkinkan ibu-ibu yang merupakan pasangan usia subur dapat memiliki kesempatan secara maksimal mengasuh anaknya, dapat memberikan nutrisi air susu ibu (ASI) secara eksklusif kepada bayi selama 6 bulan dan juga menuntaskan pemberian ASI hingga usia 2 tahun.

"Bila ibu hamil (lagi), sedangkan ia masih menyusui maka pemberian nutrisi khususnya ASI kepada bayi tentu dapat terganggu, dan kesehatan serta kehamilan ibu itu sendiri bisa menjadi kurang berkualitas," demikian dikatakannya.

Sementara itu Ketua Pengcab IBI Kabupaten Banyumas Henny Soetikno, S.ST., M.Kes. menambahkan, tujuan dari pelayanan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) adalah untuk kesejahteraan perempuan dan pasangan usia subur, yang ditempuh dengan menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang, yaitu meliputi penggunaan alat kontrasepsi IUD (Intra Uterine Device) dan alat kontrasepsi implan.

Yang dimaksud penggunaan IUD adalah penggunaan alat kontrasepsi berbentuk seperti huruf "T" dengan ukuran sekitar 3 cm yang dipasang oleh bidan berkompeten dan profesional di dalam rahim akseptor KB untuk menghambat laju sperma agar tidak mencapai dan membuahi sel telur. Alat kontrasepsi ini telah terbukti memiliki kemampuan mencegah kehamilan hingga jangka sepuluh tahun.

Adapun pada penggunaan alat kontrasepsi implan, teknik kontrasepsi yang digunakan adalah melepaskan hormon progestin ke dalam tubuh akseptor sehingga menurunkan probabilitas kehamilan. Alat kontrasepsi implan terbuat dari plastik seukuran batang korek api yang dalam penggunaannya ditanamkan di bawah kulit lengan atas akseptor KB.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun