Mohon tunggu...
Trio Macan2000
Trio Macan2000 Mohon Tunggu... -

Ade Ayu Sasmita\r\nProvokasi untuk kejujuran, perang lawan korupsi dan kemunafikan. Untuk pencerahan anak bangsa.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Saya Pilih Jokowi Karena...

8 April 2014   07:45 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:55 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_302321" align="aligncenter" width="431" caption="Jokowi Mau Kencing"][/caption]

Saya akui pengemasan team media dan social media untuk ngebranding sosok jokowi sangat cangih tersusun rapi seolah terlihat alami, tiada hari tanpa pemberitaan jokowi yang sentimennya selalu positif, kencing warnanya kuning saja jadi berita...Mantap khan team jokowi.

Apa yang disodorkan ke saya tiap hari melalui media baik cetak, online maupun TV tertanam di sanubari saya, sehingga kalau menyebut jokowi dalam benak saya, antara lain:
1. Sosok Jokowi yang Merakyat dengan "blusukan"
Diakui atau tidak, kebanyakan rakyat indonesia saat ini mengidamkan sosok pemimpin yang merakyat, bukan sosok yang elitis dan bisa memahami keinginan sebagian besar rakyat.
2. Sosok Jokowi lugu dengan wajah "Ndeso"
Jujur saya menilai wajah jokowi jauh dari sosok pejabat yang sekarang banyak duduk di banyak instansi pemerintahan, wajahnya boleh dibilang jauh dari ideal untuk seorang
pemimpin yang membawahi ribuan bahkan jutaan orang.
3. Sosok Jokowi yang apa adanya
Kredit tersendiri dengan gaya jokowi yang memberi imej ke masyarakat indonesia dengan semua kesederhanaan yang dimiliki, Sehingga sekilas terlintas pribadinya yang santun dan sederhana.

Apapun yang dilekatkan pada Jokowi, akan jadi baik dan bagus. Jokowi sudah jadi mitos, publik tidak rasional lagi dan kehilangan objektivitas dalam memberikan penilaian. Apapun yang menjadi pendapat Jokowi menjadi benar.
Siapapun yang mengkritik Jokowi, akan menjadi musuh bersama (public enemy).

Saat menyeruak korupsi pengadaan armada bus Transjakarta senilai Rp 1 triliun dan pengadaan BKTB senilai Rp 500 miliar, yang dipersalahkan hanya bawahan ( objek penderita ), Jelas pengadaan yang tidak kecil tapi apa lacur, Jokowi mengaku "luput dari pengawasan" ,  nyatanya proses pengadaan bus sudah di kawal oleh temen dekat dan tim sukses jokowi saat masih menjabat sebagai walikota solo sampai Pilgub jakarta yang lalu ( Michael Bimo Putranto ) dengan dalih 57 ribuan item, apa ya nilainya sefantastis ini semua?

Masih ingatkah anda yang jumawa " tidak akan memakai voorider" ?
Masih ingatkah anda yang jumawa " tidak akan memakai mobil mewah" ?
Masih ingatkah anda yang jumawa " tidak akan mengambil gaji seperserpun" ?
Masih ingatkah anda yang jumawa " tidak akan meninggalkan jabatan" ?
Masih ingatkah anda yang jumawa " hanya akan terbang dengan pesawat ekonomi" ?
Masih ingatkah anda yang jumawa " Masalah Jakarta Sepele" ?

Sekarang, Jokowi dengan Jumawa " Masalah Indonesia Simple?"

[caption id="attachment_302322" align="aligncenter" width="629" caption="Masalah Indonesia Simple"]

[/caption]

Jika benar semua apa yang dikatakan jokowi, Faktanya layakkah jadi pemimpin anda nanti ?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun