Laga Piala Super Eropa 2025 menghadirkan duel sengit antara jawara Liga Champions, Paris Saint-Germain, melawan kampiun Europa League, Tottenham Hotspur. Pertandingan yang digelar di Stadion Bluenergy, Italia, pada Rabu malam waktu setempat itu menjadi panggung adu strategi dan mental dari dua tim papan atas Eropa.
Sejak peluit pertama dibunyikan, Tottenham tampil percaya diri. The Lilywhites, yang datang dengan status underdog, justru mampu menguasai ritme permainan di awal laga. Upaya mereka membuahkan hasil pada penghujung babak pertama, ketika Micky van de Ven berhasil memanfaatkan bola liar di kotak penalti PSG untuk membuka keunggulan 1-0.
Keunggulan tersebut semakin mantap di awal babak kedua. Cristian Romero, sang kapten baru Tottenham, menanduk bola hasil umpan silang dengan sempurna untuk menggandakan skor menjadi 2-0. PSG yang sempat terlihat kesulitan membongkar pertahanan rapat Tottenham, mulai meningkatkan intensitas serangan setelah tertinggal dua gol.
Drama sesungguhnya terjadi di menit-menit akhir pertandingan. Lee Kang-in, gelandang asal Korea Selatan, memecah kebuntuan PSG lewat sepakan keras dari luar kotak penalti pada menit ke-85, memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1. Gelombang serangan PSG terus berlanjut, dan di masa injury time, Goncalo Ramos sukses menyamakan kedudukan lewat sundulan memanfaatkan umpan silang Ousmane Dembele. Skor imbang 2-2 memaksa laga berlanjut ke adu penalti.
Di babak tos-tosan, PSG menunjukkan ketenangan luar biasa. Eksekutor mereka menuntaskan tugas dengan nyaris sempurna, hanya satu yang gagal mengeksekusi penalti, yakni Vitinha. Sementara Tottenham justru terpeleset di momen krusial. PSG pun menutup laga dengan kemenangan di adu penalti, memastikan gelar Piala Super Eropa 2025 menjadi milik mereka.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI