Mohon tunggu...
TRIBUN BINADOW
TRIBUN BINADOW Mohon Tunggu... Pendidikan, Olahraga, Politik, Sosial Budaya, Adat dan Agama.

Media independen

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kisah Perjalanan BKI: Beladiri Kempo Indonesia

8 September 2025   20:09 Diperbarui: 8 September 2025   20:09 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lambang sakral Kempo BKI

Setiap organisasi besar selalu memiliki cerita panjang dalam proses berdirinya. Begitu pula dengan Beladiri Kempo Indonesia (B.K.I). Organisasi ini lahir dari gagasan besar dan semangat tanpa lelah seorang tokoh beladiri, Soke Gun Gunawan, yang dengan keberanian dan visi jelas mendirikan serta merintis B.K.I.

Pada awalnya, kehadiran B.K.I tidak serta-merta mendapat sambutan baik. Banyak kalangan memandang sebelah mata, bahkan ada yang beranggapan bahwa B.K.I hanyalah organisasi tanpa arah dan tujuan. Sebagian mengira bahwa B.K.I tidak akan mampu bertahan, apalagi berkembang di tengah persaingan beladiri yang sudah lebih dulu mapan di Indonesia. Tuduhan, cibiran, hingga keraguan kerap kali datang menghampiri.

Namun, keyakinan yang ditanamkan oleh Soke Gun Gunawan menjadi fondasi kuat bagi setiap kempoka untuk tetap berpegang pada cita-cita. Bahwa beladiri bukan hanya soal menang atau kalah, bukan hanya sekadar eksistensi, tetapi juga tentang membangun karakter, mentalitas, dan martabat bangsa. Semangat inilah yang perlahan mulai mengikis keraguan dari dalam, mengubah keterbatasan menjadi kekuatan.

Dari Keraguan Menuju Kebangkitan

Hari-hari awal perjalanan B.K.I bisa dibilang penuh tantangan. Fasilitas yang terbatas, jumlah kempoka yang masih sedikit, serta minimnya dukungan dari berbagai pihak sempat membuat organisasi ini berada di persimpangan jalan. Namun, bukannya menyerah, para kempoka justru semakin gigih berlatih. Dengan kesungguhan, latihan demi latihan dilakukan, bukan hanya untuk memperkuat fisik, tetapi juga menempa mental agar selalu siap menghadapi rintangan.

Seiring berjalannya waktu, kerja keras itu mulai menunjukkan hasil. Nama B.K.I perlahan terdengar, bukan hanya sebagai organisasi yang bertahan, melainkan juga sebagai wadah pembinaan beladiri yang mampu mencetak kempoka berprestasi. Dari lingkup kecil, kiprah B.K.I mulai merambah ke berbagai daerah, hingga akhirnya tampil di berbagai ajang kejuaraan.

Soke Gun Gunawan
Soke Gun Gunawan "kiri" bersama Shifu Odi Purwanto "kanan" (sumber : dok. pribadi)

Prestasi yang Mengangkat Nama B.K.I

Apa yang dulu dianggap mustahil, kini mulai menjadi nyata. Para kempoka B.K.I mulai mengukir prestasi, dari tingkat daerah, provinsi, hingga menorehkan hasil membanggakan di ajang nasional. Pencapaian ini menjadi bukti bahwa kerja keras tidak pernah mengkhianati hasil, dan keraguan yang dulu dilontarkan hanyalah batu loncatan menuju pembuktian.

Prestasi demi prestasi bukan hanya sekadar angka kemenangan, tetapi juga simbol bahwa B.K.I telah memiliki arah dan tujuan yang jelas. Setiap kemenangan adalah wujud dari disiplin, kekompakan, serta tekad yang diwariskan oleh Soke Gun Gunawan kepada para penerusnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun