Mohon tunggu...
Tri Budhi Sastrio
Tri Budhi Sastrio Mohon Tunggu... Scriptores ad Deum glorificamus

SENANTIASA CUMA-CUMA LAKSANA KARUNIA BAPA

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Essi nomor 104 - Uwaga ... Uwaga ...!

13 Oktober 2025   17:28 Diperbarui: 13 Oktober 2025   17:28 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.freepik.com/premium-ai-image/watercolor-painting-woman-with-butterflies-her-head_45013677.htm

Essi 104 - Uwaga ... Uwaga ...!
Tri Budhi Sastrio - Kasidi

UWAGA ... UWAGA ...
KAMI WARGA FACEBOOK DUNIA DENGAN INI MENYATAKAN BAHWA SIKAP SEOLAH-OLAH ADALAH HAK SEMUA WARGA, PENYESUAIAN TERHADAP SIKAP INI DILAKSANAKAN DALAM TEMPO YANG SESINGKAT-SINGKATNYA.
POZNAN, 8 MARET 2012
SEOLAH-OLAH ATAS NAMA WARGA
FACEBOOK DUNIA
tribudhis@yahoo.com

Inilah naskah teks yang seolah-olah resmi berkaitan
dengan permaklumana
Hari Seolah-olah Nasional yang seolah-olah
dicanangkan oleh seluruh oranga
Yang benar memiliki akun facebook atau mereka
yang seolah-olah memilikinya.
Dengan dicanangkannya hari ini maka pandangan
negatif terhadap perilakua
Tidak terpuji para pejabat negara yang seolah-olah
sangat berkemampuana
Padahal bodohnya luar biasa; yang seolah-olah jujur
padahal amat pendusta,
Yang seolah-olah tulus padahal culas; yang seolah-olah
getol membela rakyata
Padahal itu hanya tameng guna menguras uang negara;
yang seolah-olaha
Menetapkan peraturan untuk kepentingan orang banyak
padahal itu hanya
Untuk kepentingan kelompoknya sendiri; yang seolah-
olah memberi hukumana
Padahal itu hanya siasat belaka; yang berpidato sampai
berbusa-busa serta
Menyatakan seolah-olah tidak pada korupsi padahal dia
salah satu sutradaranya;
Yang berani bersumpah seolah-olah tidak pernah
menerima uang suap padahala
Ke sana sebagian besar uang suap mengalir; yang berani
mengatakan seolah-olaha
Tak menggunakan BB padahal bukti-bukti menunjukkan
sebaliknya; yang dengana
Tegas dan mantap mengatakan seolah-olah tidak pernah
kawin dan berceraia
Padahal bukti otentik di catatan sipil menyatakan
sebaliknya; yang keras berkata
Seolah-olah tidak pernah menerima cek pelawat;
padahal bukti tak terbantahkana,
Yang ngotot bicara seolah-olah tidak tahu menahu
penerimaan uang suap oleha
Bawahannya, padahal jelas-jelas merekalah
motivatornya; yang rekeningnya
Gendut dan meraksasa tetapi bersikap seolah-olah itu
hal yang biasa-biasa saja;
Akan berkurang dengan sendirinya karena seolah-olah
eh ada hari nasionalnya
Dan karenanya resmi sudah sikap ini diakui oleh negara
dengan maksud utama
Mengakomodasi perilaku sebagian besar pejabatnya
yang memang sangat suka
Menggunakan konsep seolah-olah dalam semua
perilaku, sikap dan tindakannya.

Tetapi bagaimana dengan yang seolah-olah jahat
tetapi sebenarnya baik hatinya,
Ketus tetapi sebenarnya ramah, seolah-olah berdusta
padahal jujurnya luar biasa,
Seolah-olah sedang korupsi padahal sesen pun tak ada
uang negara dirampoknya,
Seolah-olah tak berperikemanusiaan tetapi sejatinya
penuh empati pada sesama,
Seolah-olah tidak perduli tetapi semua tindakan dan
kebijakan guna kepentingana
Bersama, seolah-olah bertangan besi padahal keadilan
adalah tujuan utamanya,
Seolah-olah tidak nasionalis tetapi dia melakukan
banyak hal untuk negaranya,
Dan masih banyak seolah-olah lainnya yang kebalikan
dari yang pertama tadia?
Apakah yang terakhir ini memang ada dan banyak di
negara tercinta kita inia?
Tidak usah khawatir, di negeri ini semua ada bahkan
yang tak terpikirkan pun ada
Naik pedati kuda membelah kota, di negeri ini semua
ada atau seolah-olah ada.
Cahaya meredup di kala senja, karenanya ayo jalani
hidup dengan hati gembira.
Cahaya terang dikala siang, karenanya ayo dicoba
menjadi suar di kala rembang.

Essi 104 - tbs/poz/kas -- SDA19032012 -- 087853451949

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun