Kasidi 088 Â Ratu Alam Semesta
Meskipun penggalan catatan  berikut memberi kesan kurang hormatnya seorang anak kepada ibunya, tetapi wanita yang hari ini dirayakan kenaikannya ke surga, memberi kesan jangankan marah, tersinggung saja tidak. Simak penggalan catatannya.Â
'Jawab Yesus kepada mereka: "Siapa ibu-Ku dan siapa saudara-saudara-Ku?" Ia melihat kepada orang-orang yang duduk di sekeliling-Nya itu dan berkata: "Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku! Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."'Â
Sang Ibu juga memberi kesan betapa dia sepakat dengan Tuhan. Apakah karena ini Konsili Vatikan II mengeluarkan dokumen LG 59? Tentu tidak hanya seperti ITU. LG 59 mengatakan: 'Akhirnya Perawan Tak Bernoda, yang tidak pernah terkena oleh segala cemar dosa asal, sesudah menyelesaikan perjalanan hidupnya di dunia, telah diangkat memasuki kemuliaan di surga beserta badan dan jiwanya. Ia telah ditinggikan oleh Tuhan sebagai Ratu Alam Semesta, Tuan di atas segala tuan, yang telah mengalahkan dosa dan maut.'Â
Dokumen dogma Gereja ini pada tahun 1950 oleh Paus Pius XII dipertegas lagi dan dinyatakan sebagai dogma: 'Maria, Bunda Allah dan tetap perawan yang tidak bernoda, sesudah menyelesaikan perjalanan hidupnya di dunia ini diangkat dengan jiwa dan raganya ke dalam kemuliaan surgawi.' Dalam kitab suci yang lain dikatakan bahwa Maria wanita paling mulia, dulu, sekarang, dan nanti.Â
Salam untukmu Theo-tokos, Dei-genitrix, Dei-para, Mater Dei, dan sejumlah sebutan lainnya. Doakanlah kami selalu. Kasidi 088 - tbs-14082016
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI