Di bawah terik matahari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, semangat para sukarelawan Wikimedia Indonesia berkumpul dalam konferensi tahunan WikiNusantara 2023. Lima anggota Komunitas Wikimedia Medan, Astari28, Ghinafarahtika, HaidirAndiNovianto, Lim Natee, dan Sathira15, turut hadir membawa semangat kolaborasi dan kisah inspiratif.
Astari28 membawa presentasi "WikiBerastagi: Bebaskan Pengetahuan untuk Indonesia yang Melek Hak Cipta", membuka jalan bagi edukasi hak cipta dan akses pengetahuan yang lebih luas. Bersama Ghinafarahtika, mereka memimpin diskusi "Resiliensi Komunitas Lokal di Indonesia: Pembelajaran dan Rencana Tindak Lanjut", menjadi wadah bertukar ide untuk memperkuat komunitas lokal di seluruh Indonesia.
Lim Natee menggali kekayaan budaya dan sejarah Sumatera Utara melalui presentasi "Kekayaan Budaya dan Sejarah Sumatera Utara di Wikimedia", mengundang para peserta untuk menjelajahi warisan budaya yang tak ternilai. Sathira15 membawa visi masa depan dengan "Wikisource Masa Depan: Bahasa-Bahasa Baru di Wikisource Indonesia", membuka akses pengetahuan bagi lebih banyak orang.
HaidirAndiNovianto memperkenalkan "WikiHata: Kompetisi Wiktionary Bahasa Mandailing", sebuah upaya inovatif untuk melestarikan dan mengembangkan bahasa daerah. Komunitas Wikimedia Medan tak hanya berbagi ilmu, tapi juga membuka ruang interaksi melalui poster informatif "Refleksi: 2 Tahun Komunitas Wikimedia Medan", mengundang partisipasi dan kolaborasi.
Semangat kolaborasi Komunitas Wikimedia Medan tak hanya memajukan komunitas di Medan, tapi juga memiliki semangat berkontribusi dalam gerakan Wikimedia yang lebih luas. Di tahun 2024, 10 sukarelawan komunitas ini kembali mendapat beasiswa untuk berpartisipasi dalam Wikinusantara 2024 di Bogor. Nantikan kisah inspiratif mereka selanjutnya!
