Mohon tunggu...
Tri Andry
Tri Andry Mohon Tunggu... -

I'm driven by Faith, Hope, and LOVE! www.triandry.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Memahami Skenario Pak SBY dan Partai Demokrat Terhadap UU Pilkada

27 September 2014   06:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:19 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="324" caption="Foto dari berbagai sumber: Twitter"][/caption] Hari ini, rakyat Indonesia, termasuk saya sangat marah dengan keputusan walked out oleh Partai Demokrat di rapat paripurna DPR yang membahas RUU Pilkada dan berakhir pada pengesahan UU Pilkada Tidak Langsung. #ShameonYouSBY pun menjadi trending topic seharian akibat kejadian ini. Namun, setelah saya mengambil sikap tenang dan mencermati video tanggapan Pak SBY atas hasil voting DPR RI tentang RUU Pilkada di YouTube, saya melihat ada skenario politis yang sedang dijalankan di balik semua hal yang terjadi hari ini, yang mana akan berakhir dengan dibatalkannya UU Pilkada tersebut. Jika pemikiran saya ini kelak menjadi nyata, berarti strategi politik yang dijalankan oleh Pak SBY dan Partai Demokrat adalah licik, tapi cerdas. Walaupun diawal akan mendapat caci maki oleh masyarakat, tapi di akhir cerita akan dipuja sebagai Superhero Demokrasi. Koalisi Merah Putih mungkin saat ini akan menganggap SBY dan Demokrat bukan sebagai lawan karena tidak benar-benar memperjuangkan Pilkada Langsung, sehingga akhirnya memilih walked out atau bersikap netral. Padahal SBY dan Demokrat sedang bermain aman. Seolah plin plan, tapi sebenarnya prinsip mereka tetap mendukung Pilkada Langsung. Dan aksi tersebut mungkin sebagai aksi balas dendam untuk memberikan pelajaran kepada PDIP yang pernah melakukan walk out juga. Padahal, jika tidak terjadi walk out, suara anggota fraksi Demokrat sangat berpengaruh besar untuk saat itu juga menolak RUU Pilkada tersebut. Tapi, sepertinya perjuangan demokrasi tersebut kurang dramatis, makanya timbul suatu skenario untuk membuatnya lebih dramatis. Jadi, mungkin rencananya Pak SBY akan ikut menggugat UU Pilkada tersebut ke MK. Setelah mendapat gugatan dari banyak pihak, MK pun tertekan. Peran SBY tentu berpengaruh dan rakyat mana yang mau hak Pilkada diambilalih oleh DPRD yang korup dan kembali ke era orde baru? Pasti MK tahu itu dan masih waras. Amin. Nah, SKENARIO PERJUANGAN membatalkan UU Pilkada Tidak Langsung tersebut yang mungkin sedang dijalankan oleh SBY dan Demokrat. Mereka akan menunjukkan taring dan usaha kerasnya menolak UU ciptaan Koalisi Merah Putih. Lalu, dikenanglah beliau sebagai Superhero Demokrasi karena berhasil mengalahkan pihak-pihak yang berusaha mematikan demokrasi yang sedang berkembang sejak era reformasi ini. Ya, walaupun jika nanti UU tersebut dibatalkan oleh MK, memang bukan karena usaha SBY semata, tetapi peran beliau sangat dinantikan dalam perjuangan demokrasi ini. SBY pasti ingin mempertahankan citra Bapak Demokrasi yang telah susah payah dia bangun. Lewat drama ini, dia ingin menunjukkan bahwa dirinya dan partainya sangat menjunjung kedaulatan rakyat. Akhir kata, ini hanyalah pemikiran saya yang mencoba membaca skenario apa yang sedang dijalankan oleh SBY dan Demokrat. Jika ternyata meleset dan mereka tidak sungguh-sungguh memperjuangkan pembatalan UU Pilkada tersebut, berarti mereka bermuka dua. Dan saya setuju dengan ide Pilkada Langsung, tapi dengan perbaikan. Marilah berdoa untuk pembatalan UU Pilkada Tidak Langsung dan bersatu memperjuangan hak-hak demokrasi kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun