Mohon tunggu...
triananda
triananda Mohon Tunggu... mahasiswa/s1/universitas pgri madiun

menulis

Selanjutnya

Tutup

Nature

Siswa SDN Ngentep dan Mahasiswa KKN-T PM UNIPMA 2025 Ubah Sampah Plastik Jadi Pot Bunga dan Buat Mural Cap Tangan

29 Januari 2025   18:52 Diperbarui: 29 Januari 2025   18:52 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Sosialisasi Cara Ubah Sampah Menjadi Pot

Ngentep, 17 Januari 2025 -- SDN Ngentep bekerja sama dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Pengabdian Masyarakat (KKN T-PM) 2025 dari Universitas PGRI Madiun mengadakan kegiatan Teknologi Tepat Guna (TTG) dengan memanfaatkan sampah plastik menjadi pot bunga serta menghias tembok sekolah dengan mural cap tangan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan kreativitas siswa, yang melibatkan siswa kelas 1 hingga kelas 5 dengan bimbingan dari para mahasiswa KKN.

Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dengan pembukaan oleh Kepala SDN Ngentep, Siti Khotijah S.Pd, serta perwakilan mahasiswa KKN T-PM 2025 Universitas PGRI Madiun. Dalam sambutannya, Kepala Sekolah menekankan pentingnya edukasi sejak dini dalam menjaga kebersihan lingkungan dan memanfaatkan sampah plastik menjadi sesuatu yang lebih berguna. Setelah sesi pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan workshop pembuatan pot bunga dari sampah plastik yang dilakukan di setiap kelas. Serta menempelkan poster pembuatan pot bunga dari plastik disetiap kelas. Para siswa dan mahasiswa mengumpulkan botol plastik bekas, serta wadah plastik lainnya. Proses yang dilakukan meliputi:

  • Membersihkan sampah plastik yang telah dikumpulkan.
  • Memotong botol plastik sesuai bentuk pot yang diinginkan.
  • Mengecat dan menghias pot dengan warna-warna cerah agar lebih menarik.
  • Mengisi pot dengan tanah dan menanam berbagai jenis tanaman hias gantung dan tanaman lainnya

Para siswa sangat antusias dalam kegiatan ini, terutama saat mengecat dan menghias pot sesuai kreativitas masing-masing. Setelah selesai, pot-pot bunga ini diletakkan di taman sekolah untuk mempercantik lingkungan. Selain membuat taman dari pot bunga daur ulang, kegiatan dilanjutkan dengan membuat mural cap tangan di salah satu tembok sekolah. Para mahasiswa menyiapkan berbagai warna cat air yang aman bagi kulit. Setiap siswa dan mahasiswa mengecat tangan mereka, lalu menempelkannya ke tembok sebagai simbol kebersamaan dan partisipasi.

Foto Proses Pembuatan Bersama Siswa
Foto Proses Pembuatan Bersama Siswa
Hasilnya, tercipta mural unik yang penuh warna dan mencerminkan semangat gotong royong. Mural ini menjadi karya seni yang penuh makna sekaligus memperindah lingkungan sekolah.

Foto Bersama Dengan Hasil TTG
Foto Bersama Dengan Hasil TTG

Setelah mural selesai, acara ditutup dengan sesi refleksi. Para siswa diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan pelajaran yang mereka dapatkan dari kegiatan ini. Banyak dari mereka mengungkapkan bahwa mereka kini lebih sadar akan pentingnya mendaur ulang sampah dan ingin menerapkan kebiasaan ini di rumah.

Salah satu mahasiswa KKN T-PM 2025 Universitas PGRI Madiun menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya tentang mendaur ulang sampah, tetapi juga menanamkan nilai gotong royong dan kreativitas kepada siswa. "Kami berharap apa yang kami lakukan hari ini dapat memberikan dampak jangka panjang bagi adik-adik di SDN Ngentep dan lingkungan sekitar," ujarnya.

Dengan adanya program ini, SDN Ngentep berencana untuk terus mengembangkan taman sekolah dan menjadikannya sebagai bagian dari pembelajaran lingkungan hidup bagi para siswa. Selain itu, mural cap tangan yang dibuat diharapkan menjadi kenangan sekaligus pengingat bahwa setiap individu memiliki peran dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan. Kegiatan ini mendapat apresiasi dari para guru dan orang tua murid. Dengan adanya kolaborasi antara sekolah dan mahasiswa KKN T-PM 2025 Universitas PGRI Madiun, diharapkan inovasi serupa dapat terus dilakukan di berbagai sekolah untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sejak dini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun