Hari Anak Sedunia pertama kali dimulai pada tahun 1954. Setiap tanggal 20 November adalah momen untuk mempromosikan persatuan internasional, kesadaran anak-anak di seluruh dunia dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Hari anak sedunia merupakan hari yang penting, sebagaimana dilansir dari laman United Nations. Sebab, pada tahun 1959 Majelis Umum PBB mengesahkan Deklarasi Hak Anak. Pada tanggal yang sama tahun 1989, Majelis Umum PBB juga mulai mengadopsi Konvensi Hak Anak.
Hingga mulai tahun 1990, Hari Anak Sedunia menandai peringatan tanggal penting saat Majelis Umum PBB mengadopsi Deklarasi dan Konvensi tentang hak-hak anak. Sejak saat itulah tanggal 20 November diperingati sebagai Hari Anak Sedunia.
Sebagaimana untuk memperingati hari tersebut kami kelompok Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa kelompok 46 gelombang 16 mengadakan kegiatan lomba red light green light, engklek, petak umpat, dan lomba makan kerupuk. Lomba - lomba tersebut terinspirasi oleh serial netflix yang berjudul Squid Games.
Lalu mengapa harus rangkaian permainan di Squid Games yang dipilih untuk memeriahkan Hari Anak Nasional. Ternyata menurut Tri Amni Mahasiswa Jurusan Ilmu Keperawatan yang merupakan penanggung jawab acara ini, rangkaian permainan di serial tersebut mudah untuk dimainkan oleh anak-anak yang rata rata usianya masih dibawah 10 tahun. "Kan sekarang lagi trending serial Netflix Squid Games ternyata adik-adik disini tau games-games yang ada diserial tersebut dan mereka sangat antusias sekali mendengarnya. Jadi kita sepakat untuk memainkan games tersebut untuk memeriahkan Hari Anak Nasional ini. Nah ini kita adakan tanggal 21 karena tanggal 20 kan mereka masih sekolah" jelasnya.
Lomba ini secara antusias diikuti oleh 17 anak yang bertempat tinggal di Desa Mojokambang Kab. Jombang yang dimulai pukul 09.00 sampai selesai. Untuk mengadakan kegiatan ini, kami kelompok PMM memilih hari Minggu, 21 November 2021 agar tidak mengganggu aktivitas belajar mengajar di sekolah anak-anak yang berpartisipasi.
Anak - anak sangat bersemangat dalam permainan tersebut, setiap games mereka ingin bermain lagi dan lagi. Kegiatan ini kita laksanakan bukan hanya untuk memperingati hari anak sedunia saja namun kami ingin anak-anak di Desa Mojokambang bisa mempererat pertemanan mereka walaupun dalam situasi pandemi Covid-19 yang belum usai.
