Melatih Kreativitas Peserta Didik dengan Sandi-sandi Pramuka

Seorang peserta didik di era sekarang dituntut untuk memiliki karakter yang baik. Bahkan hal itu terdapat di dalam pemerintah  menerbitkan Perpres No. 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Salah satu dari lima nilai utama dalam penguatan karakter adalah kemandirian. Dalam kegiatan inilah, diperlukan beberapa hal seperti kreativitas, bekerja keras sampai kemandirian itu sendiri. 

Selain itu, saat ini kegiatan kepramukaan menjadi salah satu inti dari program penguatan karakter. Hal itu tertera dalam Permendikbud nomor 63 tahun 2014 tentang pendidikan kepramukaan Sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Dalam hal ini, penulis ingin memberikan salah satu usaha dalam melatih kreativitas para peserta didik dengan salah satu materi kepramukaan yaitu, Sandi.

Sejarah Sandi 

Istilah kata "sandi" berasal dari bahasa Sansekerta, yang menunjukkan tindakan menyembunyikan atau mengamankan informasi. Ini berfungsi sebagai sarana untuk mengirimkan berita atau pesan rahasia, memastikan bahwa hanya penerima dan pengirim yang dituju yang dapat mengakses isi dari komunikasi tersebut. 

Sandi ditemukan pada zaman dahulu kala. Seperti tujuan awalnya sebagai sebuah kode rahasia, sandi umumnya terjadi di zaman peperangan. Pada zaman tersebut, para tentara sangat memerlukan alat untuk berkirim pesan tanpa diketahui musuh. Selain menggunakan manusia dan hewan, para tentara juga harus memiliki kode rahasia agar setidaknya pesan yang dimiliki tidak mudah terbaca oleh musuh. 

Pada zaman dahulu, terdapat sosok Julius Caesar yang menggunakan sandi loncat untuk berkomunikasi dimana Julius ini menggunakan kode rahasia yang berupa angka. Namun dengan seiringnya perkembangan zaman, terdapat banyak bentuk dan macam dari 'kode rahasia' yang dapat dibuat sendiri ataupun diadopsi dari sandi-sandi pramuka yang sudah ada.

Macam-Macam Sandi Pramuka

Sandi Napoleon

Sandi ini merupakan sandi yang cukup mudah dipahami. Sandi ini hanya memerlukan sebuah kunci berupa arah zigzag. Biasanya, arahnya berupa dari atas ke bawah lalu ke samping dan dilanjut dari bawah ke atas begitu seterusnya. Kunci ini disesuaikan dengan para pembina.

Jawab : Jalan Terus Hijau Bos

Sandi Koordinat