Edukasi Penyakit DM dan Cara Memeriksa Glukosa Darah secara Mandiri

Diabetes mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit metabolik kronis yang masih menjadi perhatian di dunia. Penyakit ini ditandai dengan tingginya kadar glukosa pada darah atau disebut dengan hiperglikemia. 

Faktor resiko terjadinya penyakit DM adalah obesitas, gaya hidup yang tidak sehat, dan juga faktor keturunan. Seseorang dikatakan menderita DM apabila dijumpai gejala klasik, antara lain poliuri (banyak minum), polifagi (banyak makan), polidipsi (banyak kencing), dan penurunan berat badan, serta ditambah kadar glukosa darah sewaktu ≥ 200 mg/dL. 

Deteksi dini penyakit DM dan pemantauan kadar glukosa darah pada penderita DM sangatlah penting untuk dilakukan. Hal tersebut dikarenakan apabila kadar glukosa darah sangat tinggi atau tidak terkontrol akan menyebabkan terjadinya komplikasi serius diberbagai organ tubuh seperti pada jantung, ginjal, mata, dan syaraf, sehingga dapat meningkatkan angka kematian dan angka kesakitan. 

Saat ini, telah tersedia alat pemeriksaan glukosa darah yang mudah digunakan oleh masyarakat yaitu glukometer. Namun, nampaknya masih banyak masyarakat yang belum terampil menggunakannya. Selain itu, masih banyak masyarakat yang belum memahami penyakit DM secara holistik.

Terkait hal tersebut, maka tim dosen Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (FK UNS) yang tergabung dalam Research Group Disease and Treatment melakukan kegiatan pengabdian kepada masyakarat berupa pemberian edukasi tentang penyakit Diabetes Mellitus secara holistik dan cara penggunaan glukometer dengan benar. 

Kegiatan ini khususnya ditujukan untuk masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Purwodiningratan dan juga masyarakat luas pada umumnya. Mengingat saat ini terjadi pandemi global COVID-19 yang tidak memungkinkan untuk memberi edukasi secara langsung dengan mengumpulkan masyarakat, maka tim dosen yang diketuai oleh Dr. Ratih Puspita Febrinasari, dr., M.Sc melakukan edukasi secara daring melalui media video. 

Terdapat 3 buah video edukasi, yang pertama video tentang penyakit DM secara holistik, kedua video cara penggunaan glukometer untuk memeriksa glukosa darah, dan yang ketiga video tentang DM di era covid 19.

Ketiga video tersebut dibagikan ke grup Whatsapp masyarakat Puskesmas Purwodiningratan dan grup-grup Whatsapp yang lain, serta diunggah ke media sosial youtube, instagram & facebook untuk menjangkau masyarakat luas.

Dengan adanya edukasi secara daring ini diharapkan pengetahuan masyarakat mengenai penyakit DM meningkat, serta masyarakat dapat menggunakan glukometer untuk screnning DM dan memantau kadar glukosa darah secara mandiri.  

cara memeriksa glukosa darah dengan menggunakan glukometer | dokpri