Mohon tunggu...
Travel Geek
Travel Geek Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Halo, Kenalan dulu sini..

Hanya pemuda biasa yang "suwung" saat di pagi dan malam hari tiba. Punya blog sederhana https://www.kudune.com/ dan juga https://sukangetrip.site/

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Jangan Salah Kaprah Menyebut "Biji Kopi Mentah"

4 Maret 2020   14:27 Diperbarui: 4 Maret 2020   14:35 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuliner. Sumber ilustrasi: SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com/Rembolle

Halo penikmat kopi Indonesia, Kali ini saya mau bahas sekaligus mengungkapkan keluh kesah saya tentang persoalan penyebutan biji kopi mentah di Indonesia. Banyak yang menggunakan pencarian biji kopi mentah dengan "Green Bean" padahal jelas-jelas Green Bean itu berarti kacang hijau.

What? Kok bisa sih beberapa orang mengartikan green bean sebagai biji kopi hijau, atau biji kopi? Hmmm mulai sekarang buat Kamu yang suka nyari biji kopi mentah atau biji kopi hijau gunakanlah "Green Coffee Beans" bukan lagi "Green Beans".

Karena bahaya tentunya jika tradisi penyebutan terus menerus mengenai biji kopi mentah dengan green bean. Yang ada malah Google menampilkan kacang hijau.

Apa Itu Biji Kopi Mentah?

Memang apa sih itu biji kopi mentah? Mungkin ada sebagian orang yang bertanya mengenai perihal berikut bukan? Wajar dong bila belum tahu. Nah Tahu gak sih Kamu? Kopi yang biasanya Kamu nikmati untuk menemani aktivitas atau begadang Kamu ternyata telah melewati beberapa proses loh.

Apa saja sih proses tersebut? Nah saya atau bahkan beberapa produsen kopi di Indonesia menyebutnya dengan siklus kopi. Siklus kopi yang saya maksud antara lain sebagai berikut:

  1. Proses Pasca Panen
  2. Roasting
  3. Grinding
  4. Brewing

Itu apaan sih? Nah simak penjelasannya berikut ini.

1. Proses Pasca Panen


Proses ini merupakan mengolah biji kopi yang telah dipetik dari pohonnya. Dimana proses ini ada beberapa jenis seperti Full Wash, Semi Wash, Natural, dan Honey.

2. Roasting

Pada tahap ini biji kopi yang telah melewati pasca panen, kemudian di bakar (Roasting) untuk membuat biji kopi bisa matang. Nah proses ini biasanya akan memakan waktu banyak, tergantung metode dan alat yang digunakan. Tapi untuk mendapatkan biji kopi roastingan yang merata tentunya memerlukan waktu dan teknik yang bagus.

3. Grinding

Setelah biji kopi dibakar mereta, maka proses yang harus dilewati adalah penggilingan, atau biasa disebut dengan grinding. Proses ini sendiri memiliki beberapa jenis grinding, antara lain seperti: extra coarse grind, coarse grind, medium-corase grind, medium grind, medium-fine grind, fine grind, super-fine/turkish grind. 

Tujuannya adalah untuk mendapatkan karakter kopi berdasarkan keinginan penikmat atau coffee shop yang berbeda-beda. Wah banyak ya jenis penggilangan kopi.

4. Brewing

Ini merupakan "rintang" terakhir yang harus dilewati sebelum bisa bertemu pecintanya. Dimana pada proses merupakan teknik penyajian kopi. Teknik penyajian kopi sendiri tentunya ada beberapa jenis, antara lain: Teknik Manual Brew, dan Espresso. Manual brew sendiri ada banyak teknik dan jenis yang semakin hari akan terus semakin berkembang, teknik ini sepenuhnya menggunakan tangan manusia alias manual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun