Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Serunya Guru Bernama Teti Indriawati, Memperlakukan Anak Didik Seperti Sahabat dan Teman

31 Mei 2023   21:12 Diperbarui: 31 Mei 2023   21:28 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teti Indriawati dan murid sedang mengerjakan sendal motif batik (sumber poto: koleksi poto Teti Indriawati)



Otak manusia merespon materi baru dalam dua sesi waktu yakni jam 10.00-14.00 dan jam 16.00-22.00, namun di jam 16-00-19.00 adalah waktu terburuk untuk belajar, kutipan dari straighter.com ini, membuka wawasan tentang waktu ideal bagi murid untuk menyerap ilmu. Jam pelajaran di tanah air tercinta biasanya di mulai di pukul 07.00 atau 07.30, selesai jam 13.00 atau 14.00.

Jam pelajaran di sekolah menjadi titik awal bagi para siswa untuk mengetahui ilmu baru, pengalaman baru. Membincang tentang sosok guru, saya menyempatkan berbincang dengan seorang pengajar, yang telah mengabdikan hampir dua dekade untuk mencerdaskan anak bangsa. Sosok guru yang dirindukan muridnya ketika mengajar.


Aura supelnya memang terlihat jelas. Jalan hidupnya seakan di takdirkan untuk berkecimpung dalam dunia pendidikan, orang tuanya sebagai guru, yang menginspirasi Teti Indriawati untuk menjadi pengajar, tak mudah menyandang julukan "Pahlawan Tanpa Tanda Jasa". Namun waktu terentang selama 18 tahun mengajar, membawa guru murah senyum ini dicintai murid muridnya.

"Bu Teti itu senyumnya tulus, tidak di buat buat, beliau sosok guru yang penyabar, tulus dan inspiratif," cetus Sri Yunaningsih salah seorang wali murid SMPN 13 Kota Cirebon.
"Barusan aku dikasih kue dan minuman oleh Bu Teti, tak bisa dipungkiri, beliau guru kesayanganku,kalau mengajar seru banget," timpal Alifia Nafisa siswi kelas 9 SMPN 13 Kota Cirebon.

Sosok Inspiratif yang Someah dan Darehdeh

Hingga saat ini lebih dari 140.000 Satuan Pendidikan menerapkan Kurikulum Merdeka pada tahun 2022/2023. Tak dapat dipungkiri,salah satu peran penting suksesnya Semarak Merdeka Belajar di sekolah yakni peran para guru. Hal ini diakui oleh Teti Indriawati, bahwa Kurikulum Merdeka Belajar  sangat menunjang pembelajaran ramah dan dinamis, sehingga murid mudah menyelami materi, tanpa merasa terbebani.

Sosok guru yang memiliki bulan kelahiran Mei ini, dikenal sebagai pribadi "someah" dan "darehdeh",jika diartikan ke bahasa Indonesia disebut ramah dan baik budi pekertinya. Jadi teringat kenangan saya saat menjadi murid dengan seragam putih biru, selalu was was saat mata pelajaran Matematika.


Duh cara ngajarnya benar benar bikin siswa waspada. Penghapus atau mistar kayu kerap melayang bila jawabannya keliru. Jika mendengar penuturan salah seorang wali murid di SMP 13 Kota Cirebon, betapa ia merasa bersyukur anaknya mempunyai guru bernama Teti Indriawati. Menurut Sri Yunaningsih, sosok Bu Guru Teti adalah tipikal pendidik yang tegas, namun tetap baik kepada anak didiknya, tak heran bila dikalangan para siswa siswi, beliau guru favorit dan menjadi idola anak didik.

Hal serupa dirasakan juga oleh Fira yang bersyukur dipertemukan dengan guru seperti Teti Indriawati. Nggak bakalan deh saat beliau mengajar, murid muridnya merasa bosan, konsep pembelajaran yang menyenangkan. Apalagi memang bawaannya Bu Teti itu riang dan murah senyum. Saat ini ketika harus berpisah, rasanya berat, namun Fira merasa beruntung telah mengenal sosok Teti Indriawati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun