Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pekerja Mengantisipasi Adaptasi Kebiasaan Baru Cegah Pandemi

11 November 2021   05:34 Diperbarui: 11 November 2021   05:36 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cuci tangan adalah upaya adaptasi kebiasaan baru di saat pandemi melanda(dokumentasi poto: shutterstock)

Semua tak akan sama semua akan berubah seiring perjalanan dalam mengantisipasi adanya pandemi, yang bisa dilakukan adalah menyesuaikan dan beradptasi dengan kebiasaan baru yang terasa berbeda dengan sebelumnya ketika pandemi belum membersamai kehidupan. Apa saja yang harus dilakukan pekerja menghadapi situasi ini?

Peluang terhindar dari pajanan Covid-19 merupakan tanggung jawab dari masing masing individu,seberapa dapat ia menghindarinya dan juga upaya apasaja agar Corona Virus Disease tak memasuki tubuh, karena tingkat penularan resiko Covid dapat terjadi setiap saat, ketika berada di lingkungan kerja maupun kegiatan sehari hari di rumah.

Potensi penularan bisa terjadi kapan saja, bila memungkinkan untuk sementara lebih baih menghindari dahulu memakai sarana transportasi umum. Jika pun harus menggunakannya maka protokol kesehatan menjadi prioritas untuk dilakukan, dalam perjalanan ke tempat bekerja, tak melulutentang keselamatan di jalan namun juga tetap waspada bahaya penularan Covid-19.

Sebelum bekerja seluruh pekerja wajib dalam keadaan sehat, prosedur screening berupa pengukuran suhu tubuh dan pengisian Formulir Kewaspadaan Kesehatan Pekerja dilakukan secara rutin dan ketetapan perusahaan tentang hal tersebut selayaknya di patuhi pekerja untuk manfaat kebersamaan menjaga kesehatan.

Metode daring bisa dilakukan agar tak terjadi kontak secara langsung, pekerja bisa mengoptimalkan sarana ini dalam rapat yang dilakukan. Kalau pun tak bisa untuk rapat daring, kalau ada rapat tatap muka, pastikan melakukan protokol kesehatan dan jangan lupa lakukan pencatatan  peserta.

Pembatasan pergerakan pekerja, dalam istilah orang Bekasi,"ilok bekerja ajag ijig bae". Yup minimalkan pergerakan untuk pekerja ditempat yang bukan area tanggung jawab dan tugasnya, hindari ya ngepoin aktivitas rekan kerja yang lainnya, ingat saat ini pandemi masih ada lho dan jangan tambah lagi dengan perilaku kita saat bekerja yang tak taat prokes.

Jangan lupa pekerja tuh mesti disiplin dan menjadi contoh baik untuk penerapan adaptasi baru, caranya gimana gaes? Gunakan masker, setelah itu menerapkan prosedur kebersihan tangan cuci tangan pakai sabun, upaya sanitasi yang sederhana ini efektif menghambat penularan pandemi Covid-19, penggunaan hand sanitizier juga boleh dilakukan.

Mengganti baju kerja dan juga ganti masker lho saat meninggalkan tempat kerja, pakailah baju rumah taktala akan meninggalkan tempat kerja. Saat tiba di rumah, hendaknya melepaskan sepatu atau alas kaki di areal rumah, awalnya mungkin terasa sulit dan sedikit agak ribet, namun bila sudah menjadi rutinitas, ini merupakan cara baru untuk mencegah penularanCovid-19.

Jika ingin keluar rumah, jangan lupa ya barang barang pribadi yang kerap dibawa seperti telepon selular, kaca mata, dompet atau juga kunci, sebisa mungkin ditempatkan dalam satu wadah khusus khusus yang tertutup, nggak usahlah sampai digembok sih, cukup lakukan proses pembersihan juga ya kalau setelah penggunaanya.

Yup itulah beberapa hal yang bisa dilakukan pekerja dalam kegiatan sehari hari baik di lingkungan kerja maupun saat berada di rumah, perubahan perilaku dan juga adaptasi kebiasan baru dapat kok dilakukan karena aktivitas ini tidak terlalu sulit dilakukan, jika ada kemauan maka pekerja memang top banget untuk lakukan pencegahan penularan pandemi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun