Mohon tunggu...
Muhammad Taufan
Muhammad Taufan Mohon Tunggu... Penulis - -

-

Selanjutnya

Tutup

Palembang Pilihan

Pempek Simbol Kekayaan Kuliner dan Penggerak Ekonomi Lokal di Palembang

26 Februari 2024   23:50 Diperbarui: 27 Februari 2024   00:12 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/03/16/10-seafood-terenak-dunia-menurut-taste-atlas-ada-pempek-dari-indonesia

Setiap negara memiliki kekayaan kuliner beragam yang menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan untuk berkunjung. Salah satu negara yang terkenal dengan kekayaan kuliner yang menggugah selera adalah Indonesia. Kuliner Indonesia telah berhasil menarik perhatian wisatawan dengan ragam cita rasa yang unik dan beragam. Selain itu kuliner Indonesia juga dikenal sebagai akan penggunaan rempah-rempah khas yang menjadi pondasi utama kelezatannya. Semua yang terkandung dalam kuliner Indonesia saling berkolaborasi sehingga terciptanya pengalaman kuliner yang autentik dan mengesankan bagi wisatawan.

Salah satu contoh kuliner Indonesia yang terkenal secara internasional berasal dari Minangkabau berupa Rendang. Dimana kuliner tersebut berasal dari potongan daging sapi yang dimasak dalam santan ditambah rempah-rempah seperti serai, lengkuas, sampai ketumbar. Cita rasa yang diberikan berupa gurih sampai pedas memukai lidah. Proses memasak rendang cukup lama karena bumbu yang digunakan sampai meresap ke dalam daging serta mengubah kuah menjadi kental.

Berbicara mengenai kelezatan kuliner Indonesia tidak hanya berasal dari dataran saja tetapi juga dari laut atau biasa disebut dengan seafood. Salah satu seafood Indonesia yang masuk 10 besar makanan terenak di dunia versi situs panduan wisata dan kuliner bernama Taste Atlas berupa pempek. Pempek merupakan makanan asal Palembang, Sumatera Selatan yang menempati peringkat keempat seafood terbaik di dunia dengan nilai 4,7 poin dari 5 poin. Kuliner tersebut berhasil mengalahkan puluhan jenis olahan seafood dari berbagai negara seperti sushi dari Jepang hingga fritto misto dari Italia.

Keistimewaan pempek terletak pada tekstur yang kenyal tetapi lembut menciptakan sensai unik di mulut dalam setiap gigitan. Kuliner pempek merupakan campuran ikan tenggiri yang diolah dengan tepung sagu ditambah berbagai bumbu khas. Sehingga ketika masuk ke dalam mulut akan dapat menciptakan rasa gurih. Tidak lupa saus khas yang dikenal dengan nama cuko memiliki kombinasi rasa manis, asam, dan pedas. Maka ketika pempek diberikan cuko maka akan terasa sempurna cita rasa yang dihasilkan ketika dikonsumsi.


Selain kelezatan akan rasa dan tekstur yang menggoda daya tarik lainnya dari pempek berupa ketersediaan yang melimpah di sekitar lingkungan. Bisa dilihat para penjual di berbagai tempat seperti pinggir jalan, pasar tradisional, sampai restoran menyediakannya. Harga yang ditawarkan walaupun terdapat perbedaan tempat tetapi masih bisa terjangkau untuk semua kalangan. Sedangkan untuk waktu yang pas dalam menikmati pempek ketika masih panas-panas dari penggorengan. Saat pempek masih panas menciptakan tekstur yang kenyal seketika diberikan cuko segar dan bumbu pelengkap lainnya.

Meskipun pempek menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kuliner Indonesia tetapi potensinya masih belum digali oleh pemerintah. Sampai saat ini pempek masih sekadar kuliner yang bervariasi dalam jenisnya seperti kapal selam sampai lenjer. Dimana tiap jenis tersebut memiliki ciri khas dalam bentuk sampai rasa. Jika pun terdapat inovasi pada pempek hanya sebatas kepada kemasan ataupun variasi bentuk sampai rasa.

Minimnya inovasi dalam pengembangan produk turunan dari pempek menyebabkan pendapatan daerah cenderung stagnan. Meskipun terjadi peningkatan pendapatan melalui pajak tetapi sumbernya berasal dari penjualan pempek sebagai kuliner. Sehingga produk turunan dari pempek masih belum secara maksimal menghasilkan pendapatan bagi pemerintah daerah. Padahal potensi pertumbuhan pendapatan daerah melalui pengembangan produk turunan pempek masih belum sepenuhnya dieksplorasi secara maksimal. Lantas kini timbul kembali sebuah pertanyaan berupa:


Apa produk turunan dari pempek yang dapat mencipakan penghasilan pendapatan daerah dalam bidang Industri kreatif???

Untuk produk turunan pertama dari pempek dalam bidang industri kreatif yang pertama berupa penciptaan ikon. Ikon tersebut dapat berupa karakter unik atau logo yang secara kuat akan mempresentasikan kuliner pempek. Dimana desain yang dibuat haruslah menarik secara visual dan mudah diingat oleh masyarakat. Maka dari itu dilakukan penggunaan warna cerah pada ikon untuk menciptakan kesan menarik. Selain itu agar mudah diingat tidak lupa ikon tersebut haruslah diberikan nama yang mempresentasikan pempek.

Tahap selanjutnya yang dilakukan berupa pengembangan ikon ke dalam cerita khususnya komik. Di permulaan cerita yang diangkat berupa perjalanan dalam mengumpulkan bahan terbaik untuk pembuatan pempek. Di setiap perjalanan tersebut nyatanya bahan-bahan terbaik dijaga sangat ketat oleh penjaga yang kuat dan licik. Kondisi tersebut menimbulkan rintangan yang harus dihadapi oleh ikon pempek sebagai tokoh utama. Tidak lupa alur cerita dibuat tidak hanya sebagai media promosi pempek saja tetapi harus terdapat sisi hiburan bagi pembaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Palembang Selengkapnya
Lihat Palembang Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun