Mohon tunggu...
Muhammad Taufan
Muhammad Taufan Mohon Tunggu... Penulis - -

-

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kelezatan Tersembunyi pada Kuliner Makassar sebagai Kekayaan Budaya Indonesia

28 September 2023   13:08 Diperbarui: 28 September 2023   13:45 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://gor.wikipedia.org/wiki/Kota_Makassar#/media/Berkas:Makassar_Montage.jpg

Indonesia merupakan negara yang kaya akan identitas budayanya. Saking kaya dan beragamnya identitas budaya Indonesia dapat diibaratkan seperti hutan belantara yang hijau sepanjang mata memanjang atau pantai yang tidak terhingga di kepulauan nusantara. Tidak hanya itu saja Indonesia juga menjadi rumah bagi lebih dari berbagai macam kelompok etis dengan latar belakang yang berbeda-beda tetapi tetap harmonis dalam menjalani kehidupan bermasyarakat.

Secara jelasnya ketika seseorang datang ke Sabang sampai Merauke yang ada di wilayah Indonesia maka seseorang akan dapat dengan mudah melihat secara langsung akan keberagaman identitas budaya yang berbeda-beda seperti seni, musik, tarian, sampai makanan khas.

Makanan khas merupakan sebuah hal yang tidak dapat bisa dipisahkan karena setiap orang membutuhkannya sebagai bahan energi untuk beraktifitas sehari-hari. Membicarakan mengenai makanan khas tidak hanya satu sisi berupa makanannya saja tetapi ada hal lain dibalik itu. Dimana makanan khas juga menjadi sebuah cerminan akan beberapa yang ada di masyarakat seperti keberagaman etnis, kekayaan alam, sampai sejarah. Dari sekian banyak wilayah yang memiliki makanan khas berasal dari Makassar.

Makassar merupakan sebuah kota yang lokasinya berada di pesisir barat daya Pulau Sulawesi, Indonesia. Kota ini juga bisa dikatakan sebagai ibu kota dari Provinsi Sulawesi Selatan yang menjadi salah satu kota terbesar dibagian wilayah timur. Makassar juga dikenal sebagai wilayah yang memiliki sejarah yang panjang sebagai pusat perdagangan dan pelabuhan penting dengan nama Ujung Pandang. 

Makassar juga dikenal dalam sejarah masa lalu memiliki benteng yang terkenal seperti Fort Rotterdam yang menjadi saksi bisu akan masa kolonial Belanda. Walaupun demikian sisi kuliner berupa makanan khas dari Makassar juga dikenal sebagai hidangan lezat yang terkenal seperti Coto Makassar, Konro, sampai Pallu Butung. Nyatanya makan khas dari Makassar masing banyak sekali masyarakat luar yang belum megetahuinya. Berikut ini beberapa contoh makanan khas dari Makassar yaitu:

https://id.wikipedia.org/wiki/Barongko
https://id.wikipedia.org/wiki/Barongko

Barongko. Bahan pembentuk dari makanan khas bernama Barongko berupa pisang yang telah dihaluskan. Tidak hanya pisang saja tetapi juga ditambahkan beberapa bahan lainnya seperti telur, santan, gula pasir, sampai garam. Semua bahan tersebut melebur menjadi satu dibungkus menggunakan daun pisang yang kemudian untuk memantangkan menggunakan metode kukus. Cita rasa makanan khas tersebut ketika sudah sampai mulut berupa manis dan segar dengan tekstur yang lembu. Belum lagi saat sampai indra penciuman sangat terasa aroma paduan pisang dan telur membuat ingin segera mencicipi kelezatan makanan tersebut. Biasanya agar lebih nikmat makanan tersebut dikonsumsi saat dingin.

Putu Cangkir. Sebenarnya makanan khas kue putu ada banyak sekali jenisnya tetapi salah satunya dikenal oleh masyarakat dengan nama putu cangkir. Bahan pembentuk utama dari makanan tersebut berupa tepung beras yang dikombinasikan dengan tepung beras ketan dan diaduk dengan air gula merah. Tetapi perbedaan yang mencolok antara putu cangkir dengan putu lainnya dilihat dari bentuk mirip bagian bawah cangkir jika diposisikan secara terbalik. Rasa yang ditawarkan dari makanan putu cangkir berupa manis disertasi rasa gurih. Tidak jarang masyarakat disana mengonsumsi putu cangkir sebagai menu saarapan yang biasanya ditemani oleh teh atau kopi hangat.

Taripang. Makanan khas tersebut terbuat dari bahan berupa tepung ketang yang dibalut menggunakan gula merah terlebih dahulu sudah berbentuk cair. Untuk mendapatkan makanan khas tersebut biasanya ditemukan akan beberapa tempat seperti pasar atau penjual kue-kue tradisional. Rasa yang diberikan dari makanan khas tersebut berupa cita rasa yang manis dibarengi akan kelegitan saat masuk ke dalam mutut. Atas hal tersebut maka seseorang yang mengonsumsi makanan khas tersebut cocok disantap bersama dengan teh manis atau kopi sambil melakukan kegiatan berkomunikasi dengan tetangga agar lebih akrab lagi.

Pisang Epe. Bisa dikatakan makanan khas ini sudah secara terkenal di masyarakat secara luas. Dimana pisang epe ini banyak dijumpai pada area wisata yang berada di Pantai Losari. Untuk cara pembuatannya menggunakan pisang yang kondisinya sudah setengah matang yang dibakar di atas arang sambil dipipihkan bentuknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun